IBTimes.ID – Setelah melaksanakan ibadah Arbain, sejak kemarin secara bertahap Jemaah didorong dari Madinah ke Mekkah untuk umrah. Sebanyak 7.092 jemaah haji akan tiba di Mekkah hari ini.
Hal ini disampaikan oleh Akhmad Fauzin selaku Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Pondok Gede, Jakarta pada Jumat (2/6/23).
“Hari ini, sebanyak 7.092 jemaah diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah untuk menjalani ibadah umrah,” terang Akhmad Fauzi kepada petugas Media Center Haji (MCH) 2023.
Fauzi mengatakan, ada tiga hal yang sudah dipersiapkan panitia untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jemaah haji Indonesia selama di Makkah. Pertama, menyiapkan 108 hotel. Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Makkah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin. Kedua, menyiapkan layanan konsumsi.
“Di Makkah, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam,” terang Fauzin.
Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jemaah selama di Makkah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang selama 24 jam.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI hingga tanggal 02 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 53.627 orang atau 139 kelompok terbang.
Selain itu, Fauzin juga mengimbau kepada jemaah yang khususnya jemaah lansia, untuk menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas di luar hotel dan masjid, dan istirahat yang cukup.
“Cuaca di Madinah saat ini berkisar 26-40 derajat celcius dan di Makkah 31-41 derajat celcius, bila akan keluar hotel, selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh,” imbaunya.
“Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, segera temui petugas dan minta bantuannya. Jangan lupa, selalu bawa dan minum air mineral dan oralit 1 saset per hari,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, agar Jemaah mencatat nama dan nomor hotel sebelum berangkat ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dan selalu mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah.
“Upayakan selalu berkelompok dan jangan memisahkan diri. Selalu saling bantu dan tolong menolong antar jemaah. Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada petugas selama di embarkasi, pesawat, dan di Kota Madinah,” tandas Fauzin.
Sumber: Media Center Haji
Editor: Soleh