Buku Keislaman-Liberal – Ini buku keislaman-liberal pertama yang saya baca dalam hidup saya, dan saya baca di masa kuliah saat saya masih cupu-cupunya (tuh yang kiri itu buku saya, masih ada). Bukan buku ringan dan ngepop, dan sungguh tak cocok dibaca di malam Minggu bersama keluarga.
Penulisnya salah satu intelektual terbesar yang pernah dimiliki Muhammadiyah, Profesor Amin Abdullah, yang saking pinternya sampe-sampe kawan saya wali-kafe yang NU itu waktu ambil doktor di UIN benar-benar mengincar biar bisa dibimbing oleh Prof Amin (Abdullah, bukan Rais).
Saking pinternya juga, beliau pun menjadi salah satu tokoh pusat Muhammadiyah yang mendapat stempel liberal, dan pada suatu masa, beliau, ehem, disingkirkan.
Tapi soal penyingkiran dan sebagainya itu tak usahlah kita besar-besarkan. Yang sudah ya sudah. Yang jelas, meski buku setebal 320-an halaman ini buku lawas, berisi 14 tulisan pendek dengan konteks yang juga lawas, tapi spirit dasarnya relevan sebagai paradigma beragama sampai kapan saja.
Saya ingat, sebagai anak Muhammadiyah yang kemudian sempat beberapa tahun terjebak eh tersentuh liqo’, waktu itu saya cukup tersentak dengan autokritik Prof Amin di dalam buku ini tentang pandangan-pandangan Muhammadiyah, misalnya bagaimana “kebencian” kepada tahlilan dsb itu disebut Prof Amin sebagai dekulturisasi dan demistifikasi yang justru menghilangkan sisi kehangatan dalam beragama, dsb dsb.
Saya menulis ini dengan kesadaran penuh bahwa pangsa pembaca buku ini sangat sempit. Namun meskipun begitu, saya yang cah ngepop ini pernah juga baca buku yang mambu-mambu intelektuil huahaha.
Nah, kalo di antara Anda ada yang termasuk pangsa sempit itu dan kepingin baca juga, Anda mesti tahu bahwa buku ini dicetak terbatas saja (tidak ada yang tidak-terbatas selain Allah), dan untuk mendapatkannya cukup dengan mahar 85K dan langsung dirembuk baik-baik sama admin Toko Buku IAD.
Hubungi saja 628164203333 (Mbak Atin)