Dalam menjalani kehidupan duniawi ini, tentu semua orang punya jalannya masing masing. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berada di jalan yang baik dan lurus sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah. Namun tidak semua orang bisa menjalankannya dengan baik dan benar secara maksimal. Mungkin saja ini ada pada diri kita pribadi atau pada diri orang lain. Kita bisa menilai itu dalam diri kita masing masing. Kita pun sering memohon dan berdoa agar selalu dibimbing ke jalan yang baik dan lurus.
Doa Dibimbing ke Jalan yang Baik
Dalam ajaran Islam, ada doa yang bisa kita lafadzkan dalam hajat kita memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah untuk menuju jalan yang lebih baik. Berikut bunyi doanya:
اَلَلَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَىى وَاْلعَفَافَ وَالْغِنَى
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk dan ketakwaan, jauh dari maksiat dan memohon kecukupan diri”.
Doa di atas berasal dari Abdullah bin Ma’ud yang disebutkan oleh beberapa ulama hadits. Diantaranya: Hadis Riwayat Muslim, II:582; Ibnu Hibban, II:129; at-Tirmidzi, Tuhfatul Ahwazi, IX:461; Ibnu Majah, IV:265; Ibnu Abi Syaibah, VII:27; at Thabrani, al Mu’jamul Ausat, VI:411; Ahmad, Musnad al Imam Ahmad, VI:219; Abu Ya’la, Musnad, IX:186
Doa versi lain, yaitu:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي ، وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ
Artinya: ”Ya Allah, berilah saya petunjuk, berilah saya pertolongan. Ingatkanlah dengan petunjuk seperti petunjuk-Mu ke jalan yang lurus, dan dengan penegakan seperti tegaknya busur panah.”
Doa ini adalah doa Rasulullah Saw yang diajarkan kepada Sayyidina Ali, tentu doa yang sangat bagus untuk diamalkan dalam kehidupan sehari hari kita.
Penutup Doa
Menjadi pribadi yang baik dan selalu berada di jalan baik atau lurus, tentu usaha dan ikhtiar kita yang harus diutamakan baru kemudian berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah Swt.
Sebagaimana firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Demikianlah doa dari IBTimes.ID. Semoga bermanfaat!
Editor: Soleh
Bagus