Report

Guyon ala Hajriyanto: Siapa yang Fabiayyi?

1 Mins read

IBTimes.ID – Hajriyanto Y Thohari, Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon berasal dari sebuah desa di Karanganyar, Jawa Tengah. Mayoritas warga di desanya adalah orang Muhammadiyah.

Di desa, jamak dijumpai profesi persewaan sound system untuk kegiatan-kegiatan hajatan, termasuk ketika ada orang yang meninggal. Jika sound system itu disewa untuk hajatan pernikahan, maka yang diputar adalah lagu-lagu campursari Jawa. Sementara jika sound system itu disewa untuk acara kematian, maka yang diputar adalah murotal.

Karena terbatasnya kaset yang dimiliki oleh pihak sound system, yang sering diputar hanya surat Ar-Rahman. Sebagaimana diketahui, di surat Ar-Rahman sering diulang kalimat “fabiayyi alaa i rabbikuma tukadzdzibaan”. Artinya kira-kira adalah “maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?”

Karena seringnya diulang, masyarakat sekitar sampai hafal dengan surat tersebut. Minimal hafal dengan kalimat fabiayyi itu tadi. Saking lekatnya ayat fabiayyi itu digunakan di upacara kematian, suatu ketika seorang tetangga Hajri berkata,

“Itu siapa yang fabiayyi?”

“Tak tendang fabiayyi kamu!”

Rupanya, kata “fabiayyi” telah menggantikan kata “meninggal” dalam Bahasa Indonesia!

Hal tersebut ia sampaikan dalam komentar lucu terhadap buku Guyon Maton: Lucu Bermutu ala Muhammadiyin karya Abdul Mu’ti. Buku yang diterbitkan oleh IBTimes ini diluncurkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (9/9/2022). Peluncuran buku dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan dipandu oleh komika Muhammadiyah Yusril Fahriza.

Baca Juga  Riset: Begini Empat Cara Mengaitkan Hadis dan Sains ala Syamsul Anwar
Avatar
1347 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

UAH: Musik Tidak Selalu Haram

1 Mins read
IBTimes.ID – Ustadz Adi Hidayat (UAH), Wakil Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa musik tidak selalu haram. Islam itu tidak…
Report

Savic Ali: Muhammadiyah Lebih Menderita karena Salafi Ketimbang NU

2 Mins read
IBTimes.ID – Memasuki era reformasi, Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Lahirnya ruang keterbukaan yang melebar dan lapangan yang terbuka luas, nampaknya menjadi…
Report

Haedar Nashir: dari Sosiolog Menjadi Begawan Moderasi

2 Mins read
IBTimes.ID – Perjalanannya sebagai seorang mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi Universitas Gadjah Mada hingga beliau menulis pidato Guru Besar Sosiologi di Universitas…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *