Kita sering mendengar istilah orang tidak sehat mental atau mengalami gangguan mental. Banyak sekali teori-teori yang menjelaskan bagaimana sih kondisi mental yang sehat dan tidak sehat itu. Ada yang bilang bahwa ketidaksehatan mental itu berkaitan dengan kondisi batin atau jiwa yang tidak tenang dan nyaman. Terlepas dari itu, dalam menjaga agar mental selalu sehat, Islam mengajarkan doa khusus untuk menjaga kesehatan mental yang bersumber dari doa Rasulullah Saw. Bagaimanakah bunyi doanya?
Doa Menjaga Kesehatan Mental
Terdapat dua doa untuk menjaga kesehatan mental dari Rasulullah Saw, yaitu;
Pertama, sebagaimana doa yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitabnya Adabul Mufrad, bunyi doanya:
اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ
Allāhumma, rahmataka arjū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin, ashlih lī sya’nī kullahū, lā ilāha illā anta.
Artinya: “Ya Allah, kepada rahmat-Mu kuberharap. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. TiadaTuhan selain Engkau.”
Kedua, doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw dalam hadis riwayat Imam An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi, bunyinya:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.
Artinya: “Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap.”
Penutup Doa
Dalam menjaga kesehatan mental tentu tidak bisa menghandalkan doa semata, tetapi juga perlu usaha dan ikhtiar kita pribadi. Jadi utamakanlah usaha dan ikhtiar baru kemudian dilengkapi dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah di atas.
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surah Ar-Rad ayat 11 di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Sekian doa untuk menjaga kesehatan mental dari Rasulullah Saw di IBTimes.ID. Jangan lupa dibaca dan diamalkan.
Editor: Soleh