Dalam hidup, tidak dipungkiri bahwa kita akan menemukan orang-orang di sekitar itu dengan tingkatan ekonomi yang berbeda-beda; ada yang ekonomi atas, menengah, dan bawah. Bahkan, ada yang tidak punya apa-apa sama sekali dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Maka dari itulah, supaya kemiskinan bahkan kefakiran harta dihilangkan dari kita, Islam mengajarkan sebuah doa supaya terbebas dari kefakiran harta. Yuk simak bunyinya.
Doa Terbebas dari Kefakiran Harta
Adapun doa supaya terbebas dari kefakiran harta yang dibaca dan diajarkan oleh Rasulullah, yaitu:
اللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْـمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالقُرْآنِ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَالظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَالْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِيْ مِنَ الْفَقْرِ.
Allahumma rabbas samawatis sab’i wa rabbal ‘arsyil ‘adzim rabbana wa rabba kulli syai-in wa munzilut tauroti wal injili wal qur-ani faliqol habbi wan nawa a’uzubika min syarri kulli zi syarrin anta akhizun binashiyatihi antal awwalu falaisa qoblaka syai-un wa antal akhiru falaisa ba’daka syai-un waz dhohiru falaisa fauqoka syai-un wal bathinu falaisa dunaka syai-un iqdhi ‘annid daina waghnini minal faqri
Artinya: “Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arsy yang Agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil, dan Alquran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggamanMu. Engkaulah yang awal, tiada sesuatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada sesuatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada sesuatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada sesuatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah utangku dan bebaskanlah aku dari kefakiran.” (HR. Imam Thirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Muslim)
Penutup Doa
Tentu dalam mengatasi kemiskinan bahkan kefakiran harta, Islam menganjurkan umatnya untuk senantiasa bekerja keras, berusaha dan berikhtiar dalam mencari rezeki yang telah Allah turunkan di muka bumi ini. Tentu dengan cara dan usaha yang sesuai dengan syariat Islam.
Sebagaimana firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Sekian doa supaya terbebas dari kefakiran harta, masih banyak doa keseharian lain yang bisa kalian baca di IBTimes.ID kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Soleh
