Agama

Baca Doa Ini Saat Iktikaf di Masjid

2 Mins read

Iktikaf merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan, khususnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan dengan menetap di masjid dan fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak dzikir, doa, serta memperbanyak ibadah lainnya tanpa terganggu oleh urusan dunia. Momentum ini menjadi kesempatan emas untuk merenungi diri, memperbaiki niat, serta memperkuat hubungan spiritual kepada Sang Pencipta. Dengan doa iktikaf, maka kita akan diberikan ketenangan hati saat melalukan ibadah iktikaf.

Berdiam di rumah Allah tidak sekadar berarti meninggalkan dunia luar, tetapi lebih dari itu, iktikaf adalah perwujudan penyerahan diri secara total kepada Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 125:

وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِـۧمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيۡتِيَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلۡعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan sujud!’” (QS. Al-Baqarah: 125)

Ayat di atas menegaskan bahwa iktikaf adalah bagian dari penghormatan terhadap rumah Allah dan bentuk ibadah yang mulia.

Doa Saat Iktikaf di Masjid

Berikut ini salah satu doa yang bisa dibaca saat iktikaf di masjid:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ يَسْتَظِلُّ فِي ظِلِّكَ، وَيَسْكُنُ فِي بُيُوتِكَ، وَيَخْلُو بِذِكْرِكَ، وَيَقْرُبُ مِنْ رَحْمَتِكَ

Latin: Allahumma aj‘alnā mimman yastazhillu fī zhillik, wa yaskunu fī buyūtik, wa yakhlu bidzikrik, wa yaqrobu min raḥmatik.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berlindung di naungan-Mu, menetap di rumah-Mu (masjid), menyendiri untuk mengingat-Mu, dan mendekat kepada rahmat-Mu.

Doa ini mencerminkan kerinduan seorang hamba untuk mendapatkan ketenangan dan keberkahan di rumah Allah, serta keinginan untuk mendekat kepada-Nya melalui dzikir dan ibadah dalam keheningan.

Baca Juga  Doa Agar Dikaruniai Keluarga Sakinah

Amalan selain Doa Selama Iktikaf

Selama iktikaf, selain doa, berikut beberapa amalan yang sangat dianjurkan:

  1. Membaca dan Mentadabburi Al-Qur’an
    Rasulullah SAW sangat mencintai Al-Qur’an dan membacanya dengan penuh kekhusyukan, terutama selama iktikaf.
  2. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
    Bacaan seperti:
    Astaghfirullah wa atubu ilaih (Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya)
    serta dzikir tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
  3. Shalat Sunnah dan Qiyamul Lail (Tahajud)
    Gunakan malam yang sunyi untuk berdua dengan Allah, menyampaikan harapan dan ketakutan kita di hadapan-Nya.
  4. Berdoa dengan Khusyuk
    Mintalah hidayah, ampunan, serta kemudahan hidup di dunia dan akhirat. Malam-malam terakhir Ramadan bisa jadi malam Lailatul Qadar, maka panjatkanlah doa sebanyak-banyaknya.

Penutup

Iktikaf di masjid bukan hanya sekadar aktivitas berdiam diri, tetapi juga momen mendalam untuk menyucikan jiwa dan memperbaharui komitmen kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah di rumah-Nya, kita mempererat hubungan spiritual yang kadang terabaikan dalam hiruk-pikuk dunia. Semoga dalam kesunyian masjid dan keheningan malam, kita menemukan ketenangan, pengampunan, serta rahmat yang melimpah. Semoga Allah SWT menerima setiap amal dan do’a yang kita panjatkan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Aamiin.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Ar-Rad ayat 11:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya:Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Baca Juga  Alissa Wahid: Empat Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Intoleransi di Indonesia

Demikianlah doa saat iktikaf di masjid. Doa-doa yang lain bisa kalian akses dengan mudah di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.

Editor: Assalimi

Related posts
Agama

Pramono Anung Hadiri Reuni 212 di Monas, Berdiri Sejajar dengan Habib Rizieq

1 Mins read
IBTimes.ID – Ribuan massa dari berbagai daerah memadati Reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025)….
Agama

Fatwa Munas XI MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tak Boleh Kena Pajak Berulang Kali

2 Mins read
IBTimes.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar di Jakarta menetapkan lima fatwa baru….
Agama

Rapat Syuriah PBNU, Rais Aam Meminta Gus Yahya Melepaskan Jabatan Ketua Umum

2 Mins read
IBTimes.ID — Sebuah risalah Rapat Harian Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menjadi perbincangan luas. Dokumen tersebut memuat keputusan pimpinan Syuriah,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *