IBTimes.ID — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan hingga ke wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menerima penghargaan bergengsi dari CNN Indonesia dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025 yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Jumat (31/10).
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti menerima penghargaan kategori Outstanding Inspirational Leadership sebagai bentuk apresiasi atas kiprahnya dalam memimpin upaya transformasi pendidikan nasional.
“Ya, alhamdulillah saya bersyukur sekali atas penghargaan CNN Award Indonesia dan juga saya merasa bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan dari masyarakat atas capaian dan kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah selama satu tahun ini,” ujar Mu’ti.
Ia menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Terlebih untuk terus berinovasi dan memperkuat layanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan infrastruktur dan akses pendidikan.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya dapat terus kami tingkatkan dan lebih diakselerasi, terutama untuk pelayanan pendidikan di daerah-daerah 3T,” tambahnya.
Dikutip dari CNN Indonesia, ajang penghargaan tahunan ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada individu dan lembaga. Sekaligus juga pemimpin yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
CNN Indonesia Awards 2025 menjadi momen kedelapan penyelenggaraan penghargaan tersebut. Setelah sebelumnya sukses diadakan di beberapa provinsi seperti Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Utara.
Acara puncak tahun ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Melalui penghargaan tersebut, Abdul Mu’ti berharap momentum ini dapat menjadi dorongan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkeadilan.
Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan pendidikan. Terutama di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), akan menjadi salah satu prioritas utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

