Peristiwa

Kebakaran Besar di Hong Kong Tewaskan 75 Orang, 270 Hilang dan Ribuan Mengungsi

2 Mins read

IBTimes.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah kompleks apartemen pencakar langit Hong Kong, Rabu (26/11/2025). Kebakaran tersebut menewaskan setidaknya 75 orang. Lebih dari 270 orang dilaporkan hilang dan ribuan lainnya berada di pengungsian.

Media lokal, sebagaimana dilansir BBC menyebut terdengar suara ledakan di dalam bangunan. Sementara pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau titik-titik tertinggi gedung yang terbakar.

Deputi Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Derek Armstrong Chan mengatakan kepada media bahwa panas yang menyengat telah mencegah petugas pemadam kebakaran memasuki gedung untuk melakukan operasi penyelamatan. Selain 767 petugas pemadam kebakaran, 128 mobil pemadam kebakaran, 57 ambulans, dan sekitar 400 petugas polisi dikerahkan.

Kompleks apartemen tersebut berada di Wang Fuk Court, Distrik Tai Po, pukul 14:51 waktu setempat. Wang Fuk Court terdiri dari delapan gedung pencakar langit masing-masing dengan tinggi 31 lantai. BBC melaporkan bahwa tujuh di antaranya ikut terbakar.

Apartemen yang dibangun pada tahun 1983 tersebut dihuni oleh sekitar 4.600 jiwa dengan total hampir 2000 kamar. Menurut sensus pemerintah Hong Kong, 40% penghuninya berusia di atas 64 tahun.

Penyebab kebakaran dahsyat di Hong Kong tersebut masih diselidiki oleh pihak berwenang. Dari hasil temuan sementara, diketahui bahwa kecepatan penyebaran api terjadi dengan sangat cepat, di atas kecepatan normal. Hal itu disebabkan karena di luar gedung terdapat plastik, sterofoam, dan beberapa material lain yang mudah terbakar. Tiang perancah (scaffolding) yang terbuat dari bambu memang sedang dipasang di beberapa titik karena sedang dilakukan renovasi gedung, membuat api semakin liar.

Tiga orang pria berusia antara 52 hingga 68 tahun sedang diperiksa oleh pihak berwenang. Dua di antaranya adalah direktur dari perusahaan konstruksi dan satu lagi merupakan konsultan yang sedang mengerjakan renovasi. Polisi menyelidiki ketiganya berkaitan dengan apakah ada kesengajaan atau malpraktik ketika ketiganya sedang melakukan renovasi di salah satu sudut bangunan.

Baca Juga  Inayah Wahid: Ketuhanan Harus Terwujud dalam Kemanusiaan yang Nyata

“Kami punya alasan untuk meyakini bahwa para pejabat di perusahaan tersebut sangat lalai, yang menyebabkan kecelakaan ini dan menyebabkan api menyebar tak terkendali, yang mengakibatkan banyak korban jiwa,” ujar seorang anggota kepolisian setempat.

Laporan media lokal juga mengutip beberapa warga yang mengatakan alarm kebakaran di gedung tersebut tidak berbunyi pada saat kejadian. Membuat kebakaran yang paling mematikan selama 60 tahun terakhir di Hong Kong tersebut semakin mencurigakan.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, polisi mengaitkan penyebaran api yang cepat dengan material yang digunakan dalam renovasi, seperti jaring kasa, terpal plastik, dan styrofoam. Masih belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut, tetapi apa pun penyebabnya, pemasangan jaring yang tepat di bagian luar bangunan akan menjadi kunci untuk mencegah penyebaran api, ujar Jason Poon, ketua LSM konstruksi China Monitor, seraya menambahkan bahwa jaring yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Seorang insinyur lain mengatakan bahwa ia yakin sebagian besar jaring kasa yang digunakan dalam konstruksi di seluruh Hong Kong tidak terbuat dari material tahan api. Seringkali juga ditemukan kardus, puing, dan tiner cat pada scaffolding yang ditambah dengan cuaca kering, dapat mempercepat penyebaran api.

Seorang pakar keselamatan kebakaran yang diwawancarai BBC sebelumnya mengatakan bahwa perancah bambu berperan dalam memperbesar api. Pemerintah telah berupaya menghentikan penggunaan bambu secara bertahap karena alasan keamanan. Dorongan untuk menggunakan logam sebagai pengganti bambu muncul setelah serangkaian kematian terkait perancah di Hong Kong.

(FI)

Related posts
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…
Peristiwa

Ajukan Bantuan Nasional: Aceh Utara Tak Bisa Hadapi Banjir Sendirian

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, secara resmi mengakui keterbatasan kemampuan daerah dalam mengatasi dampak banjir yang telah berlangsung selama…
Peristiwa

Islam Tidak Anti Kapitalisme

2 Mins read
Ada artikel yang terasa seperti tamparan halus sekaligus pelukan hangat. Artikel berjudul: Compatibility of Islam and Capitalism: Dimensions of Capitalism in The…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *