IBTimes.ID – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti menghadiri acara pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pengurus Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Tual serta Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (23/10/25).
Kegiatan yang berlangsung di Kompleks Kantor Bupati Maluku Tenggara, Langgur, Kecamatan Kei Kecil, itu dihadiri ratusan warga Muhammadiyah dari Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.
Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang dikukuhkan, sekaligus mengajak Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat semakin memperkuat kualitas pendidikan di Maluku Tenggara dan Kota Tual,” ujar Thaher.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pengukuhan tersebut. Ia berpesan agar para pengurus senantiasa menjaga amanah dan memperkuat peran organisasi dalam memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Menjadi pengurus adalah amanah. Jadikan jabatan ini sebagai sarana pengabdian, bukan kebanggaan semata,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebentar lagi akan memperingati Milad ke-113 yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung pada 18 November 2025.
“Tema milad tahun ini menegaskan peran Muhammadiyah untuk semakin aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran. Kemakmuran berarti welfare state, sedangkan kesejahteraan melampaui itu—mencakup pula aspek wellbeing,” ungkapnya.
***
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya perhatian terhadap generasi muda di tengah tantangan zaman. Ia mengingatkan bahwa generasi Z kini menghadapi berbagai persoalan, bukan hanya ekonomi, tetapi juga mental dan spiritual.
“Banyak anak-anak kita yang mengalami brain rot, yaitu kesulitan untuk berkonsentrasi akibat penggunaan gawai yang tidak bijak,” ujarnya mengingatkan.
Acara pengukuhan ini juga menjadi momentum penguatan organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di wilayah kepulauan, sekaligus ajang silaturahmi antara pimpinan pusat dan warga persyarikatan di daerah.
Salah satu momen menarik dalam kegiatan tersebut adalah penampilan Evav Madrigal Singers, paduan suara gereja yang diundang panitia untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya.
Paduan suara ini berhasil membawakan kedua lagu dengan sangat baik, mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang hidup di Maluku Tenggara.
(MS)

