Agama

Anak Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Fenomena “Mabok Agama” di Masyarakat Indonesia

1 Mins read

IBTimes.ID – Nama Yudo Achilles Sadewa, anak dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat viral karena prediksinya soal potensi krisis ekonomi global pada 2027, kini Yudo memicu perbincangan hangat lewat pandangannya tentang fenomena “mabok agama” di masyarakat Indonesia.

Dalam video yang diunggah ke akun TikTok pribadinya pada Minggu 2 November 2025, Yudo tampil santai dengan kaos hitam dan masker putih. Dengan nada tenang namun tajam, ia mengungkapkan kritiknya terhadap perilaku sebagian masyarakat yang dianggap religius secara simbolik, namun kurang memahami makna esensial ajaran agama.

“Guys, orang Indonesia itu mabok agama sekaligus nggak beragama,” ujar Yudo dalam video tersebut dikutip dari Radarsolo.jawapos (3/10).

Ia kemudian menjelaskan istilah “mabok agama” yang dimaksud. Menurutnya, banyak orang terlalu sering mengaitkan segala hal dengan agama tanpa memahami logika dan nilai moral di balik ajarannya.

“Untuk memperkuat keimanan, kita juga perlu belajar ilmu pengetahuan biar paham alasannya. Misalnya kenapa agama A mengharamkan sesuatu, itu kan ada nasihat dan logikanya. Tapi jangan sampai cuma berpegang pada ritual tanpa tahu maknanya,” jelasnya.

Yudo juga menyoroti paradoks sosial di Indonesia, di mana masyarakat dikenal religius namun masih marak dengan praktik korupsi, pemalakan, hingga perilaku menyimpang lainnya.

“Yang Islam paling banter cuma salat Jumat, lima waktunya nggak. Yang Kristen juga jarang ke gereja. Nah, dari situ muncul korupsi, maksiat, dan perilaku menyimpang lainnya,” tambah putra Purbaya Yudhi Sadewa itu.

Unggahan Yudo pun menuai beragam reaksi. Banyak warganet yang justru mendukung pandangannya, menilai pernyataannya sebagai refleksi jujur terhadap kondisi sosial keagamaan di Tanah Air.

Seorang pengguna menulis, “Bener banget, banyak orang rajin ibadah tapi lupa tanggung jawabnya di rumah. Padahal keseimbangan dunia-akhirat itu penting.”

Komentar lain juga menyoroti fungsi ibadah yang seharusnya membentuk karakter baik. “Percuma salat tapi masih jahat, karena tujuan salat kan buat nahan diri dari keburukan,” tulis pengguna lainnya.

Baca Juga  MPKSDI Gelar Rakornas 2025, Berikut 3 Agenda Utama dan Pendukungnya

Pernyataan Yudo Achilles Sadewa kini terus memicu diskusi luas di media sosial tentang hubungan antara religiusitas, moralitas, kesadaran intelektual di masyarakat Indonesia modern.

(MS)

Related posts
Agama

Pramono Anung Hadiri Reuni 212 di Monas, Berdiri Sejajar dengan Habib Rizieq

1 Mins read
IBTimes.ID – Ribuan massa dari berbagai daerah memadati Reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025)….
Agama

Fatwa Munas XI MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tak Boleh Kena Pajak Berulang Kali

2 Mins read
IBTimes.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar di Jakarta menetapkan lima fatwa baru….
Agama

Rapat Syuriah PBNU, Rais Aam Meminta Gus Yahya Melepaskan Jabatan Ketua Umum

2 Mins read
IBTimes.ID — Sebuah risalah Rapat Harian Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menjadi perbincangan luas. Dokumen tersebut memuat keputusan pimpinan Syuriah,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *