Dalam Islam, salah satu kalimat yang sering diucapkan oleh seorang muslim adalah kalimat tahlil. Biasanya, kalimat ini sering kali dilafadzkan di waktu setelah shalat dan berdzikir. Tentu kalimat ini adalah kalimat yang sangat mulia dan memiliki keutamaan yang besar. Kalimat tahlil berbunyi ‘Laa ilaaha illallaahu’. Selain itu, Islam juga mengajarkan doa setelah membaca kalimat tahlil. Lalu, bagaimanakah bunyi doanya?
Doa Setelah Membaca Kalimat Tahlil
Adapun doa setelah membaca kalimat tahlil, doa yang bisa kita baca yaitu:
الْحَمْدُ لِلَّهِ اللَّهُمَّ بَعَثْتَنِي بِهَذِهِ الْكَلِمَةِ وَأَمَرْتَنِي بِهَا وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهَا الْجَنَّةَ وَإِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Alhamdu lillaahi. Allohumma ba’atstanii bi hadzihil kalimati wa amartanii bihaa wa wa’adtanii ‘alaihal jannata wa innaka laa tukhliful mii’aad.
Artinya: “Segala Puji bagi Allah. Ya Allah, Engkau telah mengutus aku dengan kalimat ini dan Engkau telah memerintahkan aku dengannya dan Engkau telah menjanjikan kepadaku surga dengan atasnya. Sesungguhnya Engkau tidak akan menyelisihi janji.”
Doa itu bersumber dari hadis riwayat Imam Ahmad dari Abu Syadad bin Aus, ia berkata:
كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ فِيكُمْ غَرِيبٌ يَعْنِي أَهْلَ الْكِتَابِ فَقُلْنَا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَمَرَ بِغَلْقِ الْبَابِ وَقَالَ ارْفَعُوا أَيْدِيَكُمْ وَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَرَفَعْنَا أَيْدِيَنَا سَاعَةً ثُمَّ وَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ اللَّهُمَّ بَعَثْتَنِي بِهَذِهِ الْكَلِمَةِ وَأَمَرْتَنِي بِهَا وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهَا الْجَنَّةَ وَإِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ ثُمَّ قَالَ أَبْشِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ غَفَرَ لَكُمْ
Kami bersama Rasulullah Saw lalu beliau bertanya; Apakah di antara kalian ada orang yang asing yaitu Ahli Kitab?. Lalu kami menjawab; Tidak Wahai Rasulullah. Lalu beliau menyuruh untuk menutup pintu dan bersabda: Angkatlah tangan kalian dan katakanlah; Laa ilaaha illallaah. Lalu kami mengangkat tangan kami, kemudian Rasulullah Saw meletakkan tangannya dan beliau berdoa; Alhamdu lillaahi. Allohumma ba’atstanii bi hadzihil kalimati wa amartanii bihaa wa wa’adtanii ‘alaihal jannata wa innaka laa tukhliful mii’aad. Kemudian Rasulullah Saw bersabda; Berilah kabar gembira, sesungguhnya Allah telah mengampuni kalian.
Penutup Doa
Tentu segala apa yang kita ucapkan dan kita kerjakan akan mendapatkan balasannya di sisi Allah Swt. Termasuk membaca kalimat tahlil yang kita amalkan setelah shalat di waktu dzikir. Semoga kita termasuk hamba yang taat kepada-Nya.
Renungkanlah firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. A-Rad: 11)
Editor: Soleh