IBTimes.ID – Ketua Baznas RI Prof. Noor Ahmad menyebut bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Kementerian Agama RI dalam rangka untuk pengelolaan daging dam dari jemaah haji Indonesia.
Dam dari jemaah haji akan dikalengkan dan dikirim ke Indonesia. Ada beberapa daerah di Indonesia yang membutuhkan tambahan asupan protein bergizi, terutama untuk mengatasi stunting. Baznas menargetkan 5000 kambing atau setara dengan 100 ribu kaleng.
“Kalau potensi dam rata-rata jamaah haji kita tamattu’, paling tidak mungkin 200 ribuan (kaleng) kalau mau semuanya. Tapi untuk tahun ini kami belum berani. Kami akan mencoba dulu, paling tidak petugas petugas dulu. Atau yang mau. Perkiraan kami kurang lebih 5 ribu (kambing) sampai dengan 10 ribu (kambing). Yaitu untuk semuanya dikalengkan. Berarti kalau 10 ribu (kambing) akan ada 200 ribu kaleng. Kalau 5 ribu (kambing) akan ada 100 ribu kaleng,” ujarnya.
Noor Ahmad berharap hal tersebut bisa dimulai tahun ini, lebih-lebih kalau jemaah haji membayar dam sekaligus berqurban.
Pihaknya meyakini bahwa daging kurban tidak harus dikonsumsi di hari tasyrik. Sehingga bisa dikalengkan dan didistribusikan di luar hari tasyrik. Hari tasyrik adalah hari untuk menyembelih, bukan untuk mengkonsumsi.
“Kita prioritaskan di daerah miskin. Ada 13 provinsi. Pak presiden menargetkan tahun 2024 miskin ekstrim harus selesai. Jadi ini kita keroyok bareng,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia menyebut bahwa penyelenggaraan haji tahun ini adalah penyelenggaraan haji yang berkeadilan dan ramah lansia. Oleh karena itu, patut didukung oleh semua pihak.
Pria yang juga dipercaya sebagai Ketua MUI Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut berharap jemaah haji lansia tidak terlalu menginginkan praktik haji yang sempurna, mengingat kondisi fisik yang sudah tidak maksimal.
“Lakukanlah apa yang bisa dilakukan. Lansia punya banyak rukhsah yang bisa dilakukan. Insyaallah hajinya juga akan sama dengan yang sempurna semuanya,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kementerian Agama tahun ini sudah sangat bagus, ditambah dengan jumlah pendamping banyak yang dilatih khusus untuk para lansia.
“Maka sekali lagi, saya atas nama Baznas menyambut baik ini dan sekaligus juga membantu kursi roda walaupun tidak banyak. Jika nanti kami dibutuhkan, insyaallah kami bantu,” papar Noor Ahmad.
“Kemudian atas nama MUI, saya juga berharap agar para lansia jangan terlalu mengejar nafsu. Lakukanlah yang bisa dilakukan, lakukanlah yang sebatas dengan kemampuan,” imbuhnya.
Sumber: MCH 2023
Editor: Yusuf