Report

Busyro Muqoddas: Kebohongan Demi Kebohongan Terus Muncul

1 Mins read

IBTimes.ID – Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas menilai bahwa korupsi merupakan musuh besar di depan mata. Situasi kebangsaan seolah membuat masyarakat menjadi pesimis.

“Kebohongan demi kebohongan muncul terus. Kebohongan itu dilembagakan dan dilegalisasikan dalam bentuk undang-undang,” ujarnya.

Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Sekolah Antikorupsi yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (29/7/2022).

Pemerintah dan DPR, menurut Busyro Muqoddas, terkesan memaksakan kehendaknya dalam legislasi undang-undang tertentu. Semua masalah bangsa itu berkelindan dengan persoalan korupsi. Korupsi adalah salah satu bagian dari perbudakan yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan massif.

“Ini negeri yang dibangkitkan dengan berdarah-darah. Mengapa sekarang seperti ini?” tanya mantan Ketua KPK itu sebagaimana dilansir dari Suara Muhammadiyah.

Busyro menyebut bahwa forum seperti ini menjadi penting karena sebagian masyarakat sipil memilih diam. Para aktivis dikondisikan untuk tidak kritis. Gejala obral jabatan komisaris, kata Busyro, adalah bagian dari pelacuran intelektual.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD IMM DIY, Muhammad Akmal Ahsan menyebut bahwa Sekolah Antikorupsi ini lahir bukan dari ruang kosong untuk menuju ruang yang hampa. Melalui kegiatan ini, ia mengatakan, ada tuntutan sekaligus harapan yang ingin diterbitkan.

“Para mahasiswa, terutama kader IMM untuk terlibat dalam penegakan keadilan dan pemberantasan korupsi yang menjadi salah satu problem negeri,” ujarnya.

Menurutnya, penegakan korupsi hanya persoalan teknis. Karena yang harus ditegakkan adalah keadilan.

“Sekolah Antikorupsi diharapkan mampu menyebarkan energinya di seluruh IMM se-Indonesia secara khusus dan mahasiswa secara umum, dengan demikian, wajah bopeng korupsi mampu kita kuliti, sekaligus terbit harapan untuk menegakkan keadilan. Seperti kata Soe Hok Gie, makin redup idealisme pemuda, makin banyak korupsi,” tegas Akmal.

Baca Juga  Majelis Tarjih PP Muhammadiyah: Jangan Benci Pelaku LGBT
Avatar
1457 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Hamim Ilyas: Islam Merupakan Agama yang Fungsional

1 Mins read
IBTimes.ID – Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut, Islam merupakan agama yang fungsional. Islam tidak terbatas pada…
Report

Haedar Nashir: Lazismu Harus menjadi Leading Sector Sinergi Kebajikan dan Inovasi Sosial

1 Mins read
IBTimes.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan amanah sekaligus membuka agenda Rapat Kerja Nasional Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan…
Report

Hilman Latief: Lazismu Tetap Konsisten dengan Misi SDGs

1 Mins read
IBTimes.ID – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan bahwa Lazismu sudah sejak lama dan bertahun-tahun terus konsisten dengan Sustainable Development…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds