Perspektif

Cara Menjaga Kesehatan Hewan Qurban

2 Mins read

Umat Islam merayakan hari raya Idul Adha setiap tahun, biasa dikenal sebagai hari raya Qurban. Hari raya Idul Adha adalah hari besar selain hari raya Idul Fitri bagi umat muslim. Qurban berasal dari bahasa Arab, Qurban ( قربان), yang berarti dekat.

Di dalam ajaran Islam, qurban disebut juga dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi atau kerbau, dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Sehat, Syarat Sah Hewan Qurban

Sebelum disembelih, hewan qurban harus diperiksa dulu. Syarat kesehatan hewan qurban menurut islam sesuai sabda Rasulullah saw sebagai berikut :

“Ada empat penyakit pada binatang qurban yang dengannya qurban itu tidak mencukupi. Yaitu yang buta dengan kebutaan yang nampak sekali, dan yang sakit dan penyakitnya terlihat sekali, yang pincang sekali, dan yang kurus sekali” (HR Tirmidzi dalam Ishomuddin, 2008)

Ada beberapa persyaratan untuk memperoleh hasil pemotongan yang baik, antara lain: 1) ternak harus tidak diperlakukan secara kasar, 2) ternak harus tidak mengalami stress, 3) penyembelihan dan pengeluaran darah harus secepat dan sesempurna mungkin, 4) kerusakan karkas harus minimal (Soeparno, 1994).

Dengan menerapkan persyaratan tersebut InshaAllah akan didapatkan daging kurban yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Waspada Hewan Qurban Berpenyakit

Sangat penting untuk menjaga kesehatan hewan qurban sebelum disembelih karena nantinya akan dikonsumsi oleh umat. Kesehatan hewan kurban sangat berpengaruh pada hasil sembelihan. Karena dengan hewan yang sehat akan menghasilkan daging yang baik, tidak cacat, dan layak dikonsumsi.

Jika daging hewan kurban terinfeksi penyakit atau kuman dan virus lain, covid-19 misalnya, maka bagaimana nasip orang yang mengkonsumsi daging tersebut. Justru kemungkinan besar konsumen akan sangat dirugikan karena berpotensi terkena penyakit disebabkan mengkonsumsi daging hewan yang sudah tidak sehat.

Baca Juga  Agama Itu Sederhana, Menjadi Rumit Karena Umatnya

Dalam banyak kasus,  salah satunya yang sering terjadi dalam penjualan hewan kurban, pedagang nakal banyak yang menipu calon pembeli dengan menjual hewan gelonggongan, apa itu? Daging gelonggongan adalah daging yang didapat dari hewan yang sebelum disembelih terlebih dahulu diminumi air secara berlebihan. Bahkan tak jarang hewan yang bersangkutan pingsan karena kelebihan minum  (Supriadi, 2008)

Dengan cara digelonggong seperti ini, terjadi serapan air secara tidak wajar ke dalam sel daging sehingga dapat merusak kadar protein dan zat lain dalam daging. Akibatnya, kualitas daging menjadi buruk dan mudah terjadi pembusukan. (Sari, 2011)

Cara Menjaga Kesehatan Hewan Qurban

Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan hewan qurban sebelum disembelih :

1. Memberikan makanan yang cukup

Makanan yang diberikan kepada hewan kurban harus cukup dan teratur. Bisa juga dengan menggiring hewan ke padang rumput, agar bisa memilih rumput segar kesukaannya, tanpa perlu repot memberi pakan. Namun jika tidak sempat menunggui hewan mencari makan bisa cari alternatif lain, seperti memberi makan dedak, kangkung kering, dan mencarikan pakan rerumputan dan dedaunan hijau.

2. Menjaga kebersihan kandang

Rutin membersihkan kendang dan mengambil kotoran yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, dan memperhatikan tempat makan, agar selalu bersih dan tidak kotor. Supaya hewan kurban tidak mudah terserang penyakit.

3. Menambahkan vitamin kepada hewan

Mwmberi vitamin kepada hewan bisa dicampur dalam makanannya atau menyuntikkn kedalam tubuh hewan kurban. Hal ini dilakukan sebagai booster imun hewan agar tetap sehat. Dan tidak mudah terkena penyakit.

4. Tidak membiarkan hewan stress

Selain manusia yang bisa stress hewan pun begitu, hewan yang stress bisa mempengaruhi kesehatannya dan mengganggu proses pencernaan atau jaringan tubuh hewan kurban. Hal ini bisa menyebabkan hewan berpenyakit dan dan daging yang disembelih jadi tidak bagus dan kurang baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga  Muhammadiyah Dicatut, Tokohnya Dihina, Haruskah Ade Armando Dimaafkan?

5. Memandikan hewan qurban

Menjaga kesehatan hewan kurban bisa juga dengan memandikan hewan kurban, menjelang hari raya kurban, banyak penjual jasa yang menawarkan jasa memandikan hewan qurban sehingga hewan jadi tampak bersih dan tentunya meminimalisir kuman pada tubuh hewan kurban.

Editor: Zulfikri F

7 posts

About author
Mahasantri STIQSI | Sekolah Tinggi Ilmu Alquran dan Sains | Isy kariiman aw mut syahiidan ?
Articles
Related posts
Perspektif

Kejumudan Beragama: Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

3 Mins read
Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU), adalah salah satu warisan berharga dalam khazanah keilmuan Islam di Indonesia. Forum ini…
Perspektif

Menjadi Guru Hebat!

3 Mins read
Peringatan Hari Guru Nasional (25 November) tahun ini mengangkat tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini menarik untuk dielaborasi lebih jauh mengingat…
Perspektif

Mengapa Masih Ada Praktik Beragama yang Intoleran?

3 Mins read
Dalam masyarakat yang religius, kesalihan ritual sering dianggap sebagai indikator utama dari keimanan seseorang. Aktivitas ibadah seperti salat, puasa, dan zikir menjadi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds