Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita membutuhkan interaksi sosial atau dalam bahasa kerennya adalah bergaul. Dalam masa bergaul, tentu kita menginginkan supaya disenangi dan disegani banyak orang. Sehingga mereka merasa nyaman dan betah bergaul dengan kita. Maka dari itulah, Islam juga mengajarkan sebuah doa agar kita disenangi dan disegani banyak orang. Bagaimanakah bunyinya?
Doa Disenangi dan Disegani Banyak Orang
Adapun bunyi doa agar disenangi dan disegani banyak orang yang bisa kita amalkan. Sebagaimana doa yang disebutkan dalam kitab Abwab Al Farj karya Muhammad bin Alwi Al-Maliki, yaitu:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ ،اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ ولاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّه ِاْلعَلِيَّ اْلعَظِيْمِ
Alhamdu lillaahil ladzii lam yattakhidz waladaw walam yakul lahuu syariikun fil mulki walam yakul lahuu waliyyum minadz dzulli wa kabbirhu takbiiro. Allohu akbar, allohu akbar, allohu akbar, wa lillaahil hamd. Allohu akbaru kabiiroo, walhamdu lillaahi katsiiroo wa subhaanallaahi bukrotaw wa ashiilaa. Subhaanallaahi, walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, walaa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji milik Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, dan segala puji milik Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah baik di waktu pagi maupun sore. Maha Suci Allah, segala puji milik Allah, dan tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung”.
Penutup Doa
Adapun doa di atas tentu harus selalu dibarengi dengan usaha dan ikhtiar dari kita pribadi. Apalagi dalam konteks bergaul yang secara langsung kita sendiri yang mengalaminya. Memahami karakter dari setiap orang yang bergaul dengan kita, adalah salah satu usaha yang bisa kita terapkan dan usaha yang lain.
Sebagaimana firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Itulah doa agar kita disenangi dan disegani banyak orang, doa-doa yang lain bisa kalian akses pada website IBTimes.ID. Mari amalkan.
Editor: Soleh
Qobiltu ijin mengamalkan
Qobiltu