Agama

Doa Agar Tidak Mabuk Perjalanan Darat

2 Mins read

Bepergian jauh dengan kendaraan darat bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi bagi sebagian orang, perjalanan panjang dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan terjadi akibat gangguan pada keseimbangan tubuh, yang menyebabkan pusing, mual, hingga muntah. Dalam Islam, melantunkan doa agar tidak mabuk perjalanan darat adalah salah satu cara untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar diberikan ketenangan dan kesehatan selama perjalanan.

Selain berikhtiar dengan menjaga kondisi tubuh, menghindari makanan tertentu sebelum perjalanan, serta memastikan posisi duduk yang nyaman, melantunkan doa dapat menjadi bagian dari usaha agar Allah memberikan perlindungan dari mabuk perjalanan dan menjadikan perjalanan lebih nyaman.

Doa Agar Tidak Mabuk Perjalanan Darat

Berikut adalah doa yang dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dari mabuk perjalanan darat:

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Latin: Rabbana atina min ladunka rahmatan wa hayyi’ lana min amrina rasyada.

Artinya: Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (QS. Al-Kahfi: 10).

Doa ini dapat diamalkan sebelum atau selama perjalanan agar Allah memberikan kelancaran, keselamatan. Serta yang juga penting doa agar tidak rasa mual atau pusing selama perjalanan akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT.

Mengiringi Doa dengan Usaha

Selain doa agar tidak mual selama perjalanan darat, usaha nyata tetap harus dilakukan untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan darat. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Menghindari Makanan Berat Sebelum Perjalanan
    Hindari makanan berlemak atau berminyak sebelum perjalanan agar perut tidak terasa penuh dan mudah mual.
  2. Memilih Posisi Duduk yang Nyaman
    Jika memungkinkan, pilih tempat duduk dekat jendela agar mendapatkan udara segar dan pandangan luas.
  3. Menjaga Fokus Mata pada Jarak Jauh
    Menghindari membaca atau menatap layar ponsel terlalu lama dapat membantu mencegah pusing dan mual.
  4. Mengatur Pernapasan dengan Baik
    Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi rasa mual.
Baca Juga  UU Haji Baru Resmi Berlaku, Umrah Mandiri Kini Diperbolehkan dengan Lima Syarat Utama

Penutup Doa

Tentu selain melantunkan doa agar tidak mual atau mabuk perjalanan darat tersebut haruslah senantiasa dibarengi dengan usaha dan ikhtiar untuk menjaga stamina selama perjalanan darat, sehingga doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Ar-Rad ayat 11 di bawah ini:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Demikianlah doa agar tidak merasakan rasa mual selama perjalanan darat. Doa-doa yang lain bisa kalian akses dengan mudah di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.

Editor: Assalimi

Related posts
Agama

Pramono Anung Hadiri Reuni 212 di Monas, Berdiri Sejajar dengan Habib Rizieq

1 Mins read
IBTimes.ID – Ribuan massa dari berbagai daerah memadati Reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025)….
Agama

Fatwa Munas XI MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tak Boleh Kena Pajak Berulang Kali

2 Mins read
IBTimes.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar di Jakarta menetapkan lima fatwa baru….
Agama

Rapat Syuriah PBNU, Rais Aam Meminta Gus Yahya Melepaskan Jabatan Ketua Umum

2 Mins read
IBTimes.ID — Sebuah risalah Rapat Harian Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menjadi perbincangan luas. Dokumen tersebut memuat keputusan pimpinan Syuriah,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *