Ketika bertambah usia atau seringkali kita sebut sebagai hari ulang tahun adalah hari yang sangat istimewa bagi diri sendiri. Semakin bertambahnya usia, menandakan semakin dewasanya diri kita. Hal itu patut sekali untuk selalu kita syukuri, karena atas nikmat umur, sehingga kita masih memiliki kesempatan untuk hidup.
Adapun ucapan selamat dan doa pun berdatangan dari orang tua, keluarga, tetanggga, sahabat, teman-teman dan orang lain. Selain doa dari mereka, ada juga doa yang bisa kita lafadzkan dari diri kita sendiri saat berulang tahun/bertambah usia.
Doa Bertambah Usia, Panjang Umur dan Berkah
Tentu keinginan dan harapan besar kita di hari bertambah usia/ulang tahun kita adalah agar kita selalu diberikan umur yang panjang, sehat jasmani dan rohani dan semakin menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Baik secara ibadah maupun amalan-amalan dan perbuatan di waktu mendatang.
Berikut bunyi doa khusus saat bertambah usia dari diri kita sendiri:
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Ya Allah panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, kuatkanlah hati kami, baikkanlah amal kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami dengan kebaikan dan jauhkanlah kami dengan kejahatan. Kabulkanlah semua kebutuhan kami dalam agama di dunia ataupun di akhirat. Sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.”
Doa dalam versi lain, yaitu:
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْـأَلُكَ طُوْلَ الْعُمُرِ بِـالطَّاعَةِوَاخْتِمْ لَنَابِـالْأَعْمَالِ الصَّلِحَةِ
Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu panjang umur, yang selalu digunakan untuk ketaatan dan akhirilah umur kami dengan melakukan perbuatan yang baik”
Penutup Doa
Tentu kita menginginkan harapan dan doa di hari bertambah usia/ulang tahun supaya dikabulkan oleh Allah Swt. Namun, perlu diingat bahwa doa yang kita panjatkan hendaklah selalu dibarengi dengan amalan-amalan, usaha dan ikhtiar dari diri sendiri.
Sebagaimana firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh