Dalam hidup, ada sebuah anjuran bahwa, kerjakanlah apa yang menjadi perintah dan tinggalkanlah apa yang dilarang. Bagi kita umat Islam, anjuran ini sudah sering sekali kita dengarkan dalam berbagai bentuk nasihat, ceramah, tauziyah, khutbah jumat dan lainnya. Di atas mengambarkan begitu pentingnya meninggalkan segala bentuk perbuatan maksiat dalam kehidupan.
Adapun memohon doa keselamatan diri dan keluarga pun juga perlu untuk diamalkan. Hal itu sebagai upaya melindungi diri dari segala macam perbuatan maksiat yang ada ataupun berlindung dari akibat perbuatan maksiat yang diperbuat orang lain.
Doa Keselamatan Diri dan Keluarga
Adapun lafadz doa pendek dari al-Qur’an surah Asy-Syu’ara ayat 169 yaitu:
رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
“Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”.
Doa dia atas adalah doa dari Nabi Luth AS, yang kala itu memohon keselamatan diri dan keluarganya dari segala bentuk akibat dari perbuatan maksiat yang dilakukan oleh kaumnya, yakni kaum Sodom. Seperti mencuri, merampok, bahkan sampai perbuatan homoseksual dan LGBT.
Sebagaimana dalam tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab disebutkan, bahwa Nabi Luth pun memanjatkan doa kepada Allah diselamatkan diri dan keluarganya dari akibat perbuatan bodoh mereka. Di mana kala itu, nasihat dan dakwah Nabi Luth juga ditantang oleh kaumnya. Sehingga Nabi Luth memohon adzab kepada Allah untuk kaumnya.
Penutup Doa
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa doa menjadi akhir dari segala bentuk usaha dan ikhtiar manusia. Artinya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menghindari dan menyalamatkan diri dari segala bentuk perbuatan maksiat, yang bisa mendatangkan adzab kepada diri, keluarga dan orang di sekitar kita. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Luth AS kepada kaumnya.
Perintah untuk selalu berusaha dan berikhtiar pun dipertegas oleh Allah dalam Al-Qur’an:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa keselamatan untuk diri dan keluarga dari IBTimes.ID. Mari amalkan.
Editor: Soleh