Islam adalah agama yang sangat cinta akan kebersihan dan keindahan. Apabila saat hendak beribadah, dimulai dari badan hingga pakaian harus dalam keadaan suci dan bersih. Salah satu bagian badan adalah bagian kuku, yang harus senantiasa dijaga dan dirawat kebersihannya. Rasulullah Saw pun senantiasa menghilangkan kotoran, bakteri dan kuman dari badannya, salah satunya dengan cara memotong kuku. Namun, sebelum memotong kuku, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca. Bagaimana bunyi doanya?
Doa Memotong Kuku
Untuk doa memotong kuku, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Tsawabul A’mal. Berikut bunyi doanya:
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَعَلَى سُنَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ
Bismillah wa billahi wa ‘ala sunnati muhammadin wa ali muhammadin shalawatullahi wa salamuhu ‘alaihim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, dan karena Allah, serta mengikuti sunah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, semoga rahmat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada mereka.”
Adapun Rasulullah Saw senantiasa membersihkan dan memotong kukunya. Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut ini:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ – أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ – الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Fitrah ada lima atau lima perkara dari fitrah; berkhitan, menghabiskan bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menipiskan kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penutup Doa
Semoga dengan kita memotong kuku dapat membersihkan segala macam kotoran yang ada di dalamnya. Sehingga membuat kita merasa nyaman dan tenang dalam melaksanakan ibadah dan amalan kepada Allah Swt.
Perhatikan firman Allah Swt yang berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Mari amalkan!
Editor: Soleh