Tak terasa, bulan yang agung dan penuh keistimewaan (Ramadhan) itu sebentar lagi meninggalkan kita. Berakhirnya bulan Ramadhan ditandai dengan adanya perayaan hari raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada hari raya Idul Fitri, ada ibadah yang dianjurkan untuk ditunaikan oleh umat Islam, yakni shalat Idul Fitri dan setelahnya dilanjutkan dengan khutbah hari raya Idul Fitri. Tahun ini kita merayakan hari saya Idul Fitri 1443H.
Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, ada satu amalan sunnah yang dianjurkan di dalam Islam, yaitu mandi Idul Fitri dengan niat mandi yang telah ditentukan.
Doa Niat Mandi Idul Fitri
Sebelum mandi hari raya Idul Fitri, bunyi niat yang bisa dilafadzkan yaitu:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”
Adapun mandi hari raya Idul Fitri, tentu pasti kita kerjakan sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Fitri. Kebiasaan itu sudah terbiasa untuk kerjakan, namun untuk melafadzkan niat mandinya, mungkin dari kita terkadang lupa untuk mengamalkannya. Mungkin karena hukumnya sunnah, sehingga boleh dikerjakan dan boleh tidak.
Penutup Doa
Selain dari mandi Idul Fitri, tentu masih banyak lagi yang perlu kita persiapkan. Misalnya, berwudhu, memakai pakian bagus dan rapi, memakai wangi wangian dan lain lainnya. Sehingga kita siap untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri sebagai hari kemenangan kita umat muslim.
Renungkanlah firman Allah Swt dalam Alqur’an surah Ar–Rad ayat 11 yaitu:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Mari Amalkan!
Editor: Soleh