Pernahkah Anda mendengar suara kokokan ayam di malam hari? Biasanya di lingkungan pedesaan seringkali terjadi peristiwa ayam berkokok di malam hari bahkan tengah malam sesekali. Tapi, apakah peristiwa itu adalah pertanda yang buruk bagi kita? atau itu menjadi tanda yang baik.
Coba kita perhatikan sebuah hadits di bawah ini:
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).
Berdasarkan hadits di atas, ketika ada ayam yang berkokok di malam hari maka kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah. Lalu, bagaimana bunyi doanya?
Doa Mendengarkan Ayam Berkokok Malam Hari
Adapun bunyi doa yang bisa dilafadzkan kala ayam berkokok di malam hari, dapat (dilihat Maslakul Akhyar Karya Sayid Utsman bin Yahya, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta) yaitu :
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Artinya: “Tiada tuhan yang disembah selain Allah. Hai Tuhanku, aku meminta kepada-Mu sebagian dari kemurahan-Mu.”
Adapun anjuran untuk berdoa saat ayam berkokok di malam hari, ini berdasarkan pada hadits riwayat Ahmad berikut ini:
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ
Artinya: “Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya.” (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Penutup Doa
Adapun jika kita mendengar suara binatang lain, seperti lolongan anjing dan ringkikan keledai sebagaimana yang disebutkan di atas, maka hendaklah kita memohon penjagaan dan perlindungan kepada Allah dengan selalu dibarengi dengan usaha serta ikhtiar dari kita pribadi.
Sebagaimana dalam firman-Nya:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa saat ayam berkokok di malam hari, doa yang lain bisa diakses di rubrik doa pada situs web IBTimes.ID.
Editor: Soleh