Bagi umat muslim, adzan menjadi pertanda bahwa waktu untuk menunaikan shalat lima waktu akan masuk/dekat. Ketika adzan berkumandang, maka segala kesibukan berupa urusan-urusan duniawi harus segera ditinggalkan dan segera menjemput panggilan Allah Swt. Saat adzan berkumandang, kita dianjurkan untuk mendengarkan dan menjawabnya. Setelah adzan dikumandangkan, kita juga dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan. Lalu, bagaimana bunyi doanya?
Doa Setelah Adzan
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ , وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ , آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ , وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ
Artinya: “Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.”
Doa di atas berdasarkan pada hadits Rasulullah Saw:
Artinya: Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan ‘ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’ [artinya: Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Thirmidzi dan Ibnu Majah)
Tentu kita ketahui bersama, diantara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, salah satunya adalah waktu singkat antara adzan dan iqamah. Maka setelah melafadzkan doa dia atas, kita bisa memperbanyak dzikir dan doa di waktu itu. Doa apa saja bisa dipanjatkan, sesuai dengan hajat atau keinginan kita.
Penutup Doa
Rentang waktu setelah adzan menuju iqamah adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Maka manfaatkan waktu yang sedikit itu untuk memperbanyak memohon kepada-Nya. Setelah itu, barulah kemudian dibarengi dengan segala usaha dan ikhtiar dari kita sendiri.
Sebagaimana firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa setelah adzan dari IBTimes.ID, semoga bermanfaat.
Editor: Saleh