Doa untuk ketenangan hati dan dilapangkan hati dahulu biasa diucapkan oleh Nabi Musa tatkala sedang menghadapi feodalisme Fir’aun. Akan tetapi ketenangan hati dan kelapangan dada tidak saja dibutuhkan oleh Nabi Musa, melainkan oleh semua manusia termasuk kita. Oleh karenanya doa untuk ketenangan hati dan dilapangkan dada bisa diamalkan oleh semua umat. Berikut adalah doanya:
Doa Ketenangan Hati dan Dilapangkan Dada
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Rabbisyrahli shadri wayassyirli amrI wahlul uqdatam mil-lisani yafqahu qauli.
Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaha [20]: 25-28)
Penutup Doa
Kita sebagai hamba yang beriman dan bertakwa atas kuasa Allah. Kita senantiasa harus percaya bahwa doa yang kita panjatkan, akan dikabulkan oleh Allah SWT. Termasuk dalam hal ini doa untuk ketenangan hati dan dilapangkan dada Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam Firman-Nya yang berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Sekian tadi amalan doa untuk ketenangan hati dan dilapangkan dadanya. Doa-doa yang lain bisa juga diakses dengan mudah di website IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Faiz Arwi