IBTimes.ID – Lazismu dan PermataBank Syariah menyalurkan bantuan perangkat komputer dan santunan kepada guru honorer seniai Rp. 500.000.000,-. Program ini merupakan pelaksanaan program kedua dari tiga program kerjasama antara PermataBank Syariah dengan Lazismu.
Habibullah, Ketua UPZDK PermataBank Syariah, mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan Kick Off Pelatihan Pembuatan Kain Ecoprint, yang pelatihannya akan dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota. Dan selanjutnya akan menyusul pelaksanaan program Perbaikan Sanitasi Sekolah di 7 Provinsi.
“Ketiga program tersebut didukung dari sebagian dana zakat dan dana kebajikan yang dikelola oleh UPZDK PermataBank Syariah, dan kami percayakan kepada Lazismu yang telah berpengalaman dalam mengelola program ini,” ungkapnya.
Ardi Luthfi, Manager Program Pendidikan Lazismu mengungkapkan program ini dilaunching pertama kali di Yogyakarta bekerjasama dengan LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
“Program ini nantinya akan dilaksanakan di lima provinsi di Indonesia. Menggandeng LP3M (Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, program akan dilaunching dengan seremoni penyerahan simbolis kepada penerima manfaat di Provinsi DIY,” jeasnya.
Ardi menambahkan ada sekitar 14 sekolah hasil assessment tim LP3M UMY di Kulonprogro yang akan menerima bantuan peralatan komputer dan Bhakti Guru.
“Untuk di Provinsi D.I Yogyakarta sendiri akan ada program bantuan peralatan Komputer dan bakti Guru untuk 14 sekolah di Kulonprogo senilai 200 juta. Pemilihan kulonprogo sebagai penerima program ini merupakan hasil Kerjasama Lazismu dengan KKN UMY, dimana mereka telah melakukan assessment ke sekolah sekolah di Yogyakarta yang memang memiliki kondisi yang memprihatinkan,” imbuhnya.
Ardi mengharapkan adanya program ini bisa membantu guru honorer yang terdampak Covid-19 sehingga penghasilan mereka menurun, juga membantu sekolah untuk dapat melahirkan pendidikan yang berkualitas.
Pada kegiatan ini, selain Peluncuran program bantuan Pendidikan juga dilaksanakan program santunan ketahanan pangan untuk 22 panti asuhan yang tersebar di 5 kota dan kabupaten di Yogyakarta dengan memberikan bantuan 1000 makanan kaleng yang akan didistribuskan oleh KKN UMY Mengabdi. Selain itu, Lazismu juga meakukan peluncuran program KKN Mengabdi di 22 Panti asuhan tersebut bekerjasama UMY dengan Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta.
Reporter: Yusuf
Selengkapnya baca disini.