News

Dzawin dan Esther, Selebriti Medsos Tamu Spesial MYILP 2025

1 Mins read

IBTimes.ID – Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis Pimpinan Pusat (LKKS PP) Muhammadiyah dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengadakan kegiatan Muhammadiyah Youth Interfaith Leaders Program (MYILP) di BPMP Provinsi Bali.

Salah satu sesi yang cukup menarik di program MYILP ini adalah sesi bersama Dzawin Nur Ikram alias Dzawin dan Esther Natalia Dominiq Lubis, akrab dipanggil Esther. Keduanya membahas seputar konten-konten di media sosial. Dzawin sendiri adalah alumni IMM dari Cabang Ciputat, DKI Jakarta yang saat ini aktif di dunia entertaiment.

Dalam sesi ini, Dzawin menyampaikan pentingnya medsos sebagai sarana menyebarluaskan kebaikan. Dengan hadirnya medsos, isi pikiran kita tentang kebaikan bisa kita sebarkan ke siapapun dalam waktu yang sangat singkat.

“Teman-teman harus menyadari pentingnya medsos sebagai sarana menyebarluaskan pikiran atau ide. Kalau kalian bisa buat isi pikiran kalian menarik, pasti akan banyak yang melirik,” sebut Alumni UIN Ciputat itu.

Dzawin juga menceritakan pengalaman dia dalam menjadi kreator konten tidaklah mudah. Ia harus mampu memproduksi ide secara terus menerus, sehingga konten yang dihasilkan tidak hambar.

“Jangan bilang buat konten itu mudah. Apalagi urusan mempopagandakan sampai bisa fyp di TikTok, misalnya. Kita ini harus rela memproduksi ide setiap saat supaya kita gak garing kontennya. Dengan begitu, banyak yang melirik kita,” jelasnya.

Menyambung dengan apa yang disampaikan Dzawin, Esther yang merupakan selebtiktok sebagai pembicara kedua juga memberikan masukan kepada peserta MYILP bahwa sebagai anak muda harus menemukan jati diri dan berani menjadi diri sendiri.

“Kita ini anak muda, kalau bergelut di dunia medsos harus berani menjadi diri sendiri. Jangan mau disetir sama orang, apalagi kalau memang sudah fokus pada dunia yang biasa kita sebut entertainment ini. Dengan begitu, kita bisa memunculkan ciri khas dan pembeda yang membuat orang lain tertarik dengan pesan yang kita sampaikan,” tutur Esther.

Baca Juga  Wujudkan Prodi Ilmu Sejarah dan Filsafat, Majelis Diktilitbang Gelar Workshop

Kehadiran Dzawin dan Esther menjadi penutup yang sangat baik. Sebab keduanya masing-masing merupakan mega-influencer dan influencer nasional dengan segudang pengalaman. Para peserta diproyeksikan dapat menjadi pemengaruh dengan belajar dari kedua sosok spesial ini.

Program MYILP sendiri berjalan selama tiga hari pada 13-15 Januari 2025. Acara ini diikuti 40 peserta lintas agama dari 18 Universitas Muhammadiyah-Aisyiyah di seluruh Indonesia.

(Soleh)

Avatar
1462 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

LKKS PP Muhammadiyah Selenggarakan Program Kepemimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Lintas Iman Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah

1 Mins read
IBTimes.ID – Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah akan menyelenggarakan Pelatihan kepemimpinan dan penanaman nilai-nilai Kemanusiaan, Kebangsaan, dan Kemuhammadiyahan bagi…
News

MOSAIC Luncurkan Program 'Sedekah Energi', Program untuk Dukung Transisi Energi Bersih

2 Mins read
IBTimes.ID – MOSAIC (Muslims for Shared Action on Climate Impact) kembali meluncurkan program unggulannya, Sedekah Energi, di tahun 2025. Program ini bertujuan…
News

Kemendikdasmen RI Luncurkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

2 Mins read
IBTimes.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada 27 Desember 2024 bertempat di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds