Report

Gelar Seminar Internasional, INFID Hasilkan Tujuh Poin Rekomendasi

1 Mins read

IBTimes.ID – International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) bersama dengan PBNU dan PP Muhammadiyah telah selesai menggelar Online International Seminar. Seminar internasional tersebut digelar sejak tanggal 25 hingga tanggal 27 Januari 2022 dengan tema Building International Cooperation to Reinforce Commitments and Practices of Islam as Rahmatan Lil ‘Alamin.

Seminar internasional tersebut didukung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Pakistan, Tunisia, dan Malaysia. Seminar menghadirkan berbagai pakar dan akademisi dari empat negara, antara lain Pakistan, Tunisia, Malaysia, dan Indonesia.

Dari hasil keseluruhan seminar internasional selama tiga hari, panitia penyelenggara kemudian menyusun tujuh poin rekomendasi yang harus diwujudkan bersama-sama. Tujuh poin tersebut adalah:

  1. Mengajak seluruh elemen, termasuk ormas Islam, untuk mendayagunakan sumber daya dan pengaruhnya untuk memperkuat dan mengarusutamakan ajaran moderat yang menjunjung tinggi kemanusiaan, toleransi, anti kekerasan, kebangsaan, dan kebudayaan lokal.
  2. Menguatkan silaturrahim antar ormas keagamaan Islam di berbagai negara muslim, sebagai bagian dari upaya untuk terus menyampaikan konsep, meneguhkan komitmen dan mendorong pelaksanaan Islam rahmatan lil ‘alamin, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menguatkan perdamaian, mengedepankan toleransi, menghargai keragaman, dan kompatibel terhadap demokrasi.
  3. Menguatkan keterlibatan aktif perempuan muslim (muslimah) dalam semua sektor publik dan tata kelola kehidupan bernegara baik di institusi eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Terutama dalam rangka mewujudkan pemenuhan, penguatan, dan pemajuan hak-hak perempuan.
  4. Mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersinergi dan bergotong royong membangun kehidupan yang ramah dan adil gender, berkeadilan, serta anti diskriminasi.
  5. Menguatkan peran media-media Islam agar bekerja maksimal, kreatif, kritis, dan solutif bagi penguatan narasi perdamaian dan wajah Islam yang sesungguhnya, yakni Islam dengan misi rahmatan lil ‘alamin.
  6. Menyerukan negara-negara, termasuk yang berbasis muslim, untuk memperjuangkan dan menerapkan nilai-nilai demokrasi sebagai hal pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang merdeka dan egaliter. Juga agar secara aktif bekerja sama dengan negara-negara muslim yang lain, melakukan konsolidasi untuk mendorong komitmen dan pelaksanaan Islam rahmatan lil ‘alamin kepada seluas-luasnya negara muslim di dunia.
  7. Menyerukan kepada pemerintah di negara-negara muslim agar bekerja sama dengan masyarakat sipil untuk mendorong kehidupan bernegara yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin.

Reporter: Yusuf

Baca Juga  Covid-19, Tawakal dan Sikap Keras Kepala
Avatar
1457 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Hamim Ilyas: Islam Merupakan Agama yang Fungsional

1 Mins read
IBTimes.ID – Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut, Islam merupakan agama yang fungsional. Islam tidak terbatas pada…
Report

Haedar Nashir: Lazismu Harus menjadi Leading Sector Sinergi Kebajikan dan Inovasi Sosial

1 Mins read
IBTimes.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan amanah sekaligus membuka agenda Rapat Kerja Nasional Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan…
Report

Hilman Latief: Lazismu Tetap Konsisten dengan Misi SDGs

1 Mins read
IBTimes.ID – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan bahwa Lazismu sudah sejak lama dan bertahun-tahun terus konsisten dengan Sustainable Development…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds