IBTimes.ID – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut bahwa kepergian Buya Syafii Maarif adalah kepergian bagi Bangsa Indonesia, termasuk bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf mengaku telah mengenal Buya sejak tahun 1980an, sejak sebelum Buya menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Saat itu, Gus Yahya adalah anak muda yang tidak terlalu mengerti arah, namun kemudian merasa terayomi oleh Buya.
“Kami yakin bahwa segala hikmah dan maslahat yang dihadirkan oleh Buya, meliputi kata-kata dan tindakan beliau, merupakan pancaran langsung dari jiwa beliau yang tulus. Kita merasakan dan menyaksikan keindahan ucapan, tindakan, dan perilaku beliau karena jiwa beliau memang indah,” ujarnya, Jumat (25/5/2022).
Menurutnya, keberadaan Buya telah mendatangkan berkah bagi Bangsa Indonesia. Apa yang Buya perjuangkan dengan visinya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
Barokah Buya, imbuhnya, tak akan putus menaungi Bangsa Indonesia dalam menghadapi seluruh pergulatan sejarah yang terhampar di depan mata. Ia berharap agar Allah SWT menyempurnakan kesabaran masyarakat Indonesia dalam menghadapi kepergian Buya.
Reporter: Yusuf