IBTimes.ID – Hubungan Indonesia dengan Inggris semakin membaik. Salah satu yang menandai hal tersebut adalah kunjungan Presiden Prabowo ke Istana Buckingham di London beberapa waktu silam. Kedua negara telah secara resmi menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1949.
Perkembangan kerjasama terbaru adalah ketika pemimpin dari kedua negara, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri United Kingdom Keir Starmer, sepakat untuk memperkuat Maritime Partnership Program (MPP). MPP mencakup kolaborasi keamanan laut, pertukaran informasi, serta peningkatan kapasitas penegakan hukum. Kolaborasi perusahaan Indonesia dan Inggris berkomitmen untuk membangun lebih dari 1.000 kapal penangkap ikan dan melakukan pengembangan armada pertahanan laut. Hal-hal tersebut dibahas dalam pertemuan kedua belah pihak secara virtual pada Sabtu (22/11/2025).
Prabowo menyebut bahwa kapal-kapal tersebut akan dibangun di Indonesia dengan keahlian dan teknologi dari Inggris. Kemitraan yang bernilai sekitar 87,7 triliun rupiah ini menandai babak baru hubungan bilteral antara kedua negara. Kerjasama keduanya bertujuan untuk memperkuat industri perkapalan, pertahanan maritim, dan mendukung agenda ketahanan pangan dari hasil laut nasional.
“Kolaborasi ini akan mendorong ekonomi kedua negara, menciptakan lapangan kerja berkualitas, memajukan kemampuan pertahanan dan industri perkapalan Indonesia. Dan yang terpenting, kerja sama ini juga akan memberdayakan nelayan lokal dan masyarakat pesisir, serta menghadirkan peluang ekonomi yang signifikan,” ujar Prabowo sebagaimana dilansir dari Kompas.
Dalam pertemuan virtual tersebut, keduanya juga berencana untuk meluncurkan Indonesia-UK Strategic Partnership di awal tahun. Kemitraan tersebut akan membuka investasi besar dalam negeri di sektor galangan kapal, revitalisasi komunitas nelayan, dan memperkuat pertahanan dan keamanan maritim secara lebih masif.
Keir Starmer menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu mitra terdekatnya di G20. Menurutnya, kemitraan dengan Indonesia adalah contoh kemitraan internasional yang kuat dan dapat menghadirkan manfaat yang nyata bagi masyarakat di kedua negara. Manfaat tersebut meliputi munculnya lapangan kerja baru serta kesempatan perbaikan dan pertumbuhan ekonomi.
“Dan sebagai salah satu mitra terdekat kami di G20, hal ini semakin menegaskan komitmen bersama terhadap stabilitas global sekaligus memperkuat keamanan nasional kedua negara,” ujar Starmer.
Ia juga menegaskan dukungan terhadap rencana ekspansi universitas-universitas terbaik Inggris di Indonesia. Dalam hal tersebut, ia berkomitmen untuk memberi 10.000 beasiswa bagi pelajar Indonesia.
(FI)

