IBTimes.ID, Yogyakarta – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Rapat Kerja Tingkat Pusat (Rakerpus) dan Seminar Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 21 hingga 23 Juli 2023. Kegiatan ini akan mengangkat tema: “Menuju Satu Abad Majelis Tarjih dan Tajdid: Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta”.
Rakerpus yang resmi dibuka pada (12/7/23) ini bertujuan untuk mengorganisasikan dan mendistribusikan program kerja/kegiatan Majelis Tarjih dan Tajdid secara bersama-sama dengan Majelis Tarjih dan Tajdid Tingkat Wilayah serta pihak-pihak terkait lainnya. Lebih dari sekadar fokus di tingkat pusat, program kerja/kegiatan Majelis Tarjih dan Tajdid akan menjadi program nasional yang terdistribusi ke Majelis Tingkat Wilayah, bahkan hingga tingkat Daerah atau Cabang.
Kegiatan ini juga akan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Anggota Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jawa Timur, Majelis/Lembaga/Biro/Ortom Tingkat Pusat, serta Undangan Khusus.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menjadi penyelenggara acara ini, bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam memajukan dan mencerahkan bangsa Indonesia serta memberikan kontribusi positif pada peradaban dunia. Dengan demikian, Rakerpus ini memiliki beberapa target utama yang meliputi:
- Koordinasi dan Distribusi Program Kerja: Rakerpus bertujuan untuk melakukan koordinasi dan distribusi program kerja Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini akan memastikan bahwa program-program yang dijalankan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid terimplementasi dengan baik di seluruh wilayah Muhammadiyah;
- Sosialisasi Strategi Pelaksanaan Program Kerja: Rakerpus akan menjadi ajang sosialisasi strategi pelaksanaan program kerja yang meliputi percepatan penulisan Tafsir at-Tanwir, konsep pengelolaan dan pengembangan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), serta implementasi Kalender Hijriah Global. Dengan sosialisasi ini, diharapkan program kerja dapat dijalankan secara efektif dan efisien;
- Menindaklanjuti Program Kerja Masa Jabatan Sebelumnya: Rakerpus juga akan menindaklanjuti program kerja Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program yang masih relevan akan terus dilanjutkan dan diperkuat;
- Pengayaan Pemikiran Keislaman: Kegiatan ini juga akan memberikan pengayaan pemikiran keislaman untuk menghadapi dinamika keumatan di tingkat nasional dan global. Diskusi dan pertukaran pemikiran yang dilakukan dalam seminar nasional akan menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan mengembangkan strategi yang relevan dalam menyikapi perubahan zaman;
- Pengayaan Wawasan Melalui Best Practices: Rakerpus juga akan membahas dan membagikan best practices dalam pengelolaan kegiatan bertarjih dan kaderisasi ketarjihan. Hal ini akan memberikan wawasan baru dan menginspirasi para peserta untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kegiatan tarjih di seluruh jaringan Muhammadiyah.
Selain Rapat Kerja Tingkat Pusat, kegiatan ini juga akan diikuti oleh serangkaian seminar nasional yang berfokus pada isu-isu penting. Tiga topik yang akan dibahas dalam seminar nasional ini adalah 1) Kalender Hijriah Global yang akan diisi oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A, dan Direktur Eksekutif Fiqh Council of North America (FCNA) Dr. Zulfiqar Ali Shah; 2) Pemberdayaan Lansia/Kaum Senior (Gerontologi) yang akan diisi oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI, dan Dr. dr. Sri Soenarti, Sp.PD., K-Ger FINASIM; dan 3) Dinamika Pemikiran Keislaman Global yang akan diisi oleh Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari, M.A, dan Prof. Dr. H. Syamsul Arifin, M.A. Ketiga materi ini dipilih sebagai upaya tindak lanjut dari program kegiatan Majelis Tarjih dan Tajdid sebelumnya. Ketiga materi itu juga sekaligus memberikan penguatan dan pengayaan wawasan bagi para pegiat Muhammadiyah, khususnya yang aktif di Majelis Tarjih dan Tajdid.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang diskusi, pemikiran, dan kolaborasi yang produktif bagi seluruh peserta. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam upaya memajukan Indonesia dan memberikan pencerahan bagi dunia.
(Soleh)