Tidak ada satupun dari kita yang hidup tanpa salah dan dosa. Namun, hidup dengan banyak dosa tentu membuat tidak tenang dan nyaman. Entah dosa yang berasal dari kita sendiri, atau dosa karena ajakan atau bujukan orang lain. Tentu hidup tanpa dosa adalah keinginan setiap orang, sehingga meraih pahala dan bahagia di akhirat kelak. Nah, kali ini ada doa yang menarik dan sangat bagus untuk diamalkan, yakni doa penghapus dosa.
Doa Penghapus Dosa
Sebagai umat Islam kita meyakini bahwa segala dosa dan pahala akan mendapatkan balasannya nanti di akhirat. Baik dari yang ukuran paling besar hingga ukuran yang paling kecil, semuanya akan dihitung dan dipertimbangkan. Berikut adalah doa penghapus dosa yang bisa kita amalkan, berbunyi:
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لك بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
Doa di atas adalah doa yang disebutkan oleh Syekh Jamaluddin Muhammad bin ‘Abdul Rahman bin ‘Umar bin Muhammad bin ‘Abdullah al-Hubaisyi al-Washaabi dalam kitab al-Barakah fi Fadhlis Sa’yi wal Harakah. Doa itu sering juga disebut dengan sayyidul istighfar.
Penutup Doa
Tidak ada hal yang tidak mungkin untuk diubah, termasuk menghapus dosa sekalipun. Tentu masih banyak cara atau amalan yang bisa menghapus dosa, itu semua tergantung pada usaha dan ikhtiar serta doa dari kita masing-masing.
Sebagaimana firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Yuk amalkan!
Editor: Soleh