Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berdoa dalam situasi dan kondisi apapun. Termasuk dalam memohon kekuatan iman, akhlak baik dan kesuksesan. Lalu, bagaimanakah bunyi doa mohon kekuatan iman, akhlak baik, dan kesuksesan?
Doa Mohon Kekuatan Iman, Akhlak Baik, dan Kesuksesan
Adapun bunyi doa agar diberi kekuatan iman, akhlak baik, dan kesuksesan yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِحَّةً فِي إِيمَانٍ وَإِيمَانًا فِي حُسْنِ خُلُقٍ وَنَجَاحًا يَتْبَعُهُ فَلَاحٌ وَرَحْمَةً مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا
“Allohumma innii as-aluka shihhatan fii iimaanin wa iimaana fii husni khuluqin wa najaahan yatba’uhuu falaahun wa rohmatan minka wa ‘aafiyatan wa maghfirotan minka wa ridhwaanan.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesehatan dalam keimanan, keimanan dalam kebaikan budi pekerti, kesuksesan yang diikuti dengan keburuntungan, dan aku memohon rahmat, kesehatan, dan ampunan dari-Mu, juga keridhaan.”
Doa di atas diajarkan oleh Rasulullah kepada sahabatnya Salman Al Farisi. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mustadrak oleh Imam Al-Hakim dan Abu Hurairah berikut ini:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَّى سَلْمَانَ الْخَيْرِ ، فَقَالَ : يَا سَلْمَانُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرِيدُ أَنْ يَمْنَحَكَ كَلِمَاتٍ تَسْأَلُهُنَّ الرَّحْمَنَ ، وَتَرْغَبُ إِلَيْهِ فِيهِنَّ ، وَتَدْعُو بِهِنَّ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ، قُلْ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِحَّةً فِي إِيمَانٍ ، وَإِيمَانًا فِي حُسْنِ خُلُقٍ ، وَنَجَاحًا يَتْبَعُهُ فَلَاحٌ وَرَحْمَةً مِنْكَ ، وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا
Sesungguhnya Rasulullah Saw mewasiatkan kebaikan kepada Salman. Abu Hurairah berkata; Wahai Salman, sesungguhnya Rasulullah ingin memberikan beberapa kalimat kepadamu agar kamu meminta kepada Allah dengan kalimat tersebut, juga agar berdoa dengan kalimat tersebut di waktu siang dan malam. Maka ucapkanlah; Allohumma innii as-aluka shihhatan fii iimaanin wa iimaana fii husni khuluqin wa najaahan yatba’uhuu falaahun wa rohmatan minka wa ‘aafiyatan wa maghfirotan minka wa ridhwaanan.
Penutup Doa
Tentu dalam melengkapi kekuatan doa itu, tidak lupa lupa kita senantiasa berusaha dan berikhtiar. Termasuk dalam segala aktivitas dan kebiasaan yang kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi ketika kita merasa lemah dalam iman, akhlak baik, dan kekuksesan. Semoga Allah selalu memudahkan dan meridhai segalanya.
Sebagaimana firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Sekian doa mohon kekuatan iman, akhlak baik, dan kesuksesan dari IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh