News

Isu RI Buka Hubungan dengan Israel, MUI: Harus Ditolak!

2 Mins read

IBTimes.ID – Indonesia dikabarkan akan menormalisasi dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini disampaikan oleh sumber diplomatik Israel sebagaimana dikutip Times of Israel dari Channel 12, pada Minggu (13/12).

Salah satu sumber diplomatik mengatakan kepada Channel 12 ada dua negara yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, yakni Oman dan Indonesia.

Menurut sumber itu, kedua negara yang dia sebutkan itu menjadi negara selanjutnya setelah Maroko dan Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan. Selain itu ada beberapa negara Arab lain yang sudah melakukan normalisasi hubungan seperti Sudan, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).

Menyikapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Luar Negeri, khususnya kepada Menlu yang telah bersikap tegas, jelas, dan konsisten dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia yang sejak awal anti penjajahan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah turutbbuka suara. Teuku mengatakan pihak Indonesia tidak pernah berhubungan dengan salah satu negara di Timur Tengah tersebut.

“Ada dua hal yg bisa disampaikan disini. Satu, Kemlu tidak pernah berhubungan dengan Israel. Kedua, dalam menjalankan Politik Luar Negeri, Kemlu terhadap Palestina konsisten sesuai amanah konstitusi,” kata Teuku melalui pesan singkat pada Senin (14/12).

Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Bidang Luar Negeri MUI Pusat, adalah hak setiap negara di dunia ini mengakui dan membangun hubungan diplomatik dengan Israel. Akan tetapi, Indonesia haruslah tetap konsisten dan konsekuen dengan identitasnya sebagai bangsa yang menentang dan anti penjajahan.

“Kita meyakini sepenuhnya bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, jika penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap tanah air dan rakyat Palestina dibiarkan, maka persaudaraan dan perdamaian internasional jelas tidak akan bisa tercapai,” tegas Sudarnoto melalui pesan tertulis.

Baca Juga  Indonesia adalah Negara Bangsa, Bukan Negara Agama

Ia meyakini bahwa masyarakat dunia harus tahu keyakinan serta pandangan tegas bangsa Indonesia tentang penolakan terhadap imperialisme manapun. Hal ini sudah menjadi salah satu prinsip pokok dari politik luar negeri Republik Indonesia sejak merdeka.

Oleh karena itu, sebagai Sodiqul Hukumah (mitra pemerintah), MUI tetap mengingatkan pemerintah dan bangsa Indonesia agar jangan sampai karena pertimbangan-pertimbangan ekonomi, bangsa Indonesia mengorbankan apa yang telah menjadi sikap dan kepribadian serta keyakinannya selama ini.

Sudarnoto menegaskan bahwa semua upaya kerjasama termasuk kerjasama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak mengingat Israel adalah negara penjajah dan telah menjajah tanah air dan rakyat palestina dalam waktu yang lama.

Untuk itu MUI meminta kepada pemerintah khususnya kepada Kemenlu untuk terus berjuang di pentas dunia bagi kemerdekaan rakyat Palestina. MUI akan senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya melawan imperialisme Israel.

“Untuk itu, terkait dengan isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini, MUI tentu saja menyampaikan ucapan terima kasih karena apa yang telah meresahkan masyarakat luas akhir-akhir ini tentang hubungan Indonesia dengan Israel sudah terjawab dengan adanya penjelasan dan ketegasan sikap dari kemenlu dan ibu menlunya. Terima kasih,” tutup Sudarnoto.

Reporter : Yusuf

Avatar
1420 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Isu Kepemimpinan Perempuan dalam Politik Kini Menurun

2 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Amnesty International dan aktivis Usman Hamid menilai, isu kepemimpinan perempuan dalam politik Islam belakangan menurun. Bahkan, kata dia, jika…
News

Teladan Sumpah Pemuda Masih Relevan Hingga Kini

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (26/10/24) – Tantangan di era digital semakin besar karena informasi sangat mudah disebarluaskan dan diterima sebagai sebuah kebenaran. Itulah sebabnya,…
News

Hari Santri Nasional 2024, Santri Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta Diharapkan Jadi Ahlul Ilmi dan Ahlul Khidmah

1 Mins read
IBTimes.ID – Pondok Pesantren Afkaaruna Yogyakarta gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 pada Selasa, 22 Oktober di lapangan Afkaaruna Secondary, Harjobinangun,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds