News

Jemaah Diimbau Menghindari Panas dan Waktu Padat saat Umrah Wajib

1 Mins read

IBTimes.ID – Subhan Cholid Direktur Haji Luar Negeri mengimbau jemaah haji perlu menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

Hal ini disampaikan oleh Subhan Cholid di Makkah pada Senin 12/6/23).

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel,” ujar Subhan.

Jemaah haji dari berbagai negara terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Masjidil Haram juga semakin padat, terutama pada waktu pelaksanaan salat berjamaah.

“Jemaah juga diimbau agar pelaksanaan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram begitu padat,” jelas Subhan.

“Pad rentan waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah,” sambunya.

Menurut Subhan, jemaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu umrah wajib pada malam hari, setelah sebagian besar jamaah yang salat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.

“Jadi jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib,” tambahnya.

Selain itu, bagi jemaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jamaah subuh pulang dari Masjidil Haram.

“kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jamaah subuh yang akan pulang ke hotel,” paparnya.

Baca Juga  Siswa SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Lolos Seleksi Magang ke Jepang

Diinformasikan juga, bahwa jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Sejak 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia datang ke Makkah dalam dua gelombang, Madinah dan Jeddah.

Menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI mencatat hingga berita ini ditulis, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jemaah yang tiba di Makkah.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. Sementara untuk gelombang kedua dari Tanah Air ke Makkah akan berlangsung hingga 22 Juni 2023.

Sumber: MCH 2023

Editor: Soleh

Avatar
1479 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Pesantren Ramah Lingkungan: Perpaduan Agama, Sains, dan Aksi Nyata untuk Bumi

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (19/2/25) – Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meluncurkan hasil riset terbaru berjudul “Pesantren Ramah Lingkungan:…
News

PPIDK Timtengka dan Ponpes Ainul Yakin Sukses Gelar Aksi Sosial untuk Santri Istimewa

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (16/2/25) – Ponpes Ainul Yakin menjadi saksi kebahagiaan luar biasa dalam acara Berdaya Bersama untuk Santri Istimewa, yang berlangsung dengan…
News

PPIDK Timtengka dan Pondok Pesantren Ainul Yakin Gelar Aksi Sosial

1 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (14/2/25) – Pondok Pesantren Ainul Yakin Yogyakarta menggelar aksi sosial yang berlangsung hingga Minggu, 16 Februari 2025. Pesantren ini memiliki…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *