News

Jemaah Haji Diberangkatkan, Menag: Fokus Ibadah, Jaga Kesehatan Diri

2 Mins read

IBTimes.ID – Kementerian Agama Yaqut Cholis Qoumas melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama hari ini. Begitupun Operasional Penyelengara Ibadah Haji 1444 H/2023 M akan mulai bertugas hari ini juga. Hal ini ditandai dengan keberangkatan kelompok terbang pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01).

Pengumuman ini disampaikan oleh Gus Yaqut pada acara pelepasan keberangkatan jemaah haji kloter JKG 01 pada Rabu (24/5/2023).

Keberangkatan 388 jemaah JKG 01 ini dilepas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Turut hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Menag Yaqut langsung menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track. 

“Tahun depan kita usahakan fast track tidak hanya di sini melainkan di beberapa tempat, terutama di provinsi yang jemaahnya banyak. Kami mohon doa bapak/ibu semua,” kata Menag Yaqut saat mengunjungi ruang fast track bersama Syekh Faisal Abdullah Al Amudi. 

Menag mengatakan, jemaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji. Menurut Menag, ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air. 

“Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai,” pesan Menag.

Baca Juga  “Jemaah Lapor Gus Men”, Aplikasi Kemenag untuk Jemaah Haji Indonesia

Kondisi di Arab Saudi, lanjut Menag, berbeda dengan di Indonesia. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah. 

“Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah,” pesan Menag. 

Tahun ini, jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para jemaah yang lanjut usia. 

Gus Men minta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jemaah diminta untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.

“Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman,” sebutnya.

Gus Men juga mengingatkan jemaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat.

“Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja,” tegas Menag. 

Menag berharap jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah. 

Baca Juga  Arafah Siap Sambut Jamaah, Menag: Layanan Jadi Lebih Baik

“Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat,” kata Menag. 

“Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur,” tandasnya.

Sumber: Humas Kemenag RI

Editor: Soleh

Avatar
1446 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Pemikiran dan Keteladan untuk Bangsa

2 Mins read
IBTimes.ID – Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN)…
News

Inilah 9 Rekomendasi Simposium Beda Setara 2024

2 Mins read
IBTimes.ID – Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall…
News

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia Masih Jauh dari Semangat Bhinneka Tunggal Ika

1 Mins read
IBTimes.ID – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengkritisi realitas kebebasan beragama di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds