IBTimes.ID – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden akan mencabut larangan masuk AS untuk beberapa negara muslim. Ia akan menanda tangani beberapa perintah eksekutif di hari pertamanya menjadi presiden, Rabu, (20/1).
Donald Trump, Presiden AS sebelumnya telah melarang warga dari beberapa negara muslim yang mayoritas berada di Afrika untuk masuk ke Amerika. Kini mengutip CNN, dari memo yang diperoleh dari Kepala Staf Ron Klain, Biden akan mencabut larangan masuk itu.
Sejak masa kampanye, Joe Biden sudah berjanji untuk mencabut larangan masuk AS bagi negara-negara muslim. Begitu ia terpilih menjadi presiden, beberapa organisasi muslim sudah memintanya untuk mewujudkan janjinya tersebut.
“Ada banyak alasan bagi Biden untuk mengakhiri larangan pada hari pertama masa kepresidenannya karena ini adalah sesuatu yang dia kampanyekan,” kata Direktur Legislatif Nasional Emgage Action Iman Awad sebagaimana dilansir dari Detik.
Komunitas muslim Amerika mengakui situasi politik di masa transisi pergantian Presiden Donald Trump ke Biden memiliki berbagai masalah, mulai dari pandemi virus Corona sampai penyerbuan Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.
“Namun demikian, komunitas Muslim Amerika berharap bahwa Pemerintahan Biden akan memenuhi janji itu,” ujarnya.
Dilansir dari Detik, ada beberapa janji yang ia sampaikan untuk komunitas Muslim Amerika. Selain mengakhiri larangan perjalanan negara mayoritas muslim di hari pertama menjabat, ia akan fokus menambahkan sumber daya dalam memerangi kejahatan rasial berbasis agama.
Ia pun akan memastikan berbagai suara Muslim-Amerika didengar di pemerintahannya. Kemudian akan memperluas layanan perawatan kesehatan untuk Muslim Amerika terlepas dari pendapatan ataupun ras mereka.
Reporter: Yusuf