IBTimes.ID – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan hadir dan memberikan pidato pada Resepsi Milad 1 Abad Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Agenda yang diselenggarakan pada Kamis pagi-siang (6/12) di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta ini juga dihadiri oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta jajaran, Ketua Umum PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini beserta jajaran, dan Dewan Pembina BPIP Ahmad Syafi’i Ma’arif.
Presiden Jokowi menyampaikan kebahagiaannya karena dapat hadir langsung di sekolah yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah, tak seperti sekolah pada umumnya yang ada di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) ataupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). “Saya sangat senang, sangat berbahagia sekali. Alhamdulillah secara pribadi dan juga sebagai kepala negara bisa langsung hadir di sini,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
“Saya ucapkan bermilad yang ke-100 tahun, satu abad, kepada Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah di Yogyakarta ini. Sungguh merupakan kebanggaan bagi saya dapat turut merayakan kiprah Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat bagi agama, bagi bangsa, bagi negara, bagi rakyat,” lanjut Jokowi.
Mu’allimin dan Mu’allimaat sebagai sekolah kader Muhammadiyah memang telah melahirkan banyak tokoh nasional, terutama tokoh Muhammadiyah. “Sudah lahir tokoh-tokoh besar, mulai dari KH. AR Fachruddin, Buya Syafi’i Ma’arif, dan Bu Noordjannah Djohantini,” tutur Jokowi seraya menguji para siswa dengan menanyakan siapa Bu Noordjannah itu. Para siswa pun serempak menjawab, “Alumni Mu’allimaat, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah!”
Selain peringatan 100 tahun Mu’allimin-Mu’allimaat, tahun ini juga ditargetkan kampus terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mulai dibangun dengan dibantu oleh pemerintah. “Sudah saya perintahkan kepada Menteri BUMN agar secepatnya dimulai,” tandas Jokowi disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Jokowi dalam sambutannya juga mengingatkan akan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Selain itu, berkaitan dengan revolusi industri 4.0, Jokowi pun tak lupa memotivasi siswa dan segenap hadirin untuk dapat menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman. (nabhan)