Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si atau yang sering panggil Kak Seto Ketua LPAI, menjadi pembicara pada saat Tanwir IPM 2019 di Pontianak (11/16), dengan Tema Hope Shines Here. Di mana, tema besar ini merupakan bentuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang unggul dalam menghadapi Windows Of Opportunity. Kak Seto mengapresiasi atas kepedulian Ikatan Pelajar Muhammadiyah atas kekerasan terhadap anak dan perlindungan anak. Menurut Kak Seto, IPM hari ini harus bisa menjadi agen perlindungan anak.
Dalam hal ini, kak seto juga menyampaikan bahwasanya jangan ada kekerasa pada anak dan mari bersama-sama mendidik dengan cinta. Karena dengan cinta, anak bisa menjadi cerminan kekuatan dalam keluarga. Anak sering melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh orang dewasa sehingga di anggap melakukan hal yang salah dan bertentangan dengan logika orang dewasa. Seluruh lembaga dunia mempunyai kesepakatan bersama untuk melawan kekerasan terhadap anak.
***
Akvtivis perlindungan anak ini juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat sangat perlu dilakukan sejak dini. Sehingga kita bisa memperoleh hidup yang sehat secara fisik. Kak Seto pada kesempatan ini juga membagikan tips untuk menjadi pribadi sehat secara mental maupun sehat secara fisik dan juga bisa mengendalikan emosi secara stabil dan sudah dibuktikan oleh Kak Seto lakukan dengan metode G.E.M.B.I.R.A antara lain: Gerak, Emosi, Makanan, Beribadah, Istirahat, Rukun, Amanah.
Yang pertama metode hidup sehat ini bisa menjadikan kesehatan fisik dan mental secara prima dengan terus bergerak melakukan aktivitas yang produktif. yang kedua bisa mengendalikan emosi yang stabil dan menghemat amarah kita. Sehingga detak jantung kita bisa stabil dan tidak terlalu naik. Ketiga, bisa memanfaatkan makanan secara pola hidup 4 sehat 5 sempurna secara berkelanjutan.
Keempat, yaitu beribadah secara tenang sehingga bisa bermuhasabah dan mentadaburi diri serta mensyukuri atas nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Kelima yaitu Istirahat, Kak Seto dalam hal ini harus menyempatkan diri untuk beristirahat selama 8 jam dalam sehari sehingga tubuh kita bisa rileks dan tidak lelah. Keenam yaitu melaksanakan ibadah wajib oleh umat Islam untuk memperkuat akidah dan spirit beragama kita. Yang terakhir adalah amanah. Hal ini merupakan bentuk membangun kepercayaan antar manusia.
***
Kemudian Kak Seto juga menyampaikan tentang bahaya korban yang mengalami kekerasan seksual sejak usai dini. Jika mereka tidak diterapi dan dibantu untuk menyelamatkan mentalnya, maka sang korban ini akan menjadi pelaku kekerasan seksual di kemudian hari. Perihal ini menjadi sebuah kegelisahan bersama dan harus perlu tenaga yang ekstra serta seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah, ormas, organisasi pelajar hingga masyarakat biasa.
Pelajar harus bisa mengendalikan emosi dengan cerdas. Di mana, ekspresi emosi banyak diartikan tentang perasaan. Tetapi, sebenarnya emosi dikendalikan melalui akal pikiran yang positif. Kemudian beliau juga mempunyai pesan khusus kepada kader IPM se-Indonesia yaitu IPM berani memecahkan masalahnya sendiri  dan harus berpikir dan beraksi kreatif.
Reporter: Pimpinan Pusat IPM