Peristiwa

Kemenhut Salurkan Bantuan Darurat Pasca Banjir ke Warga Griya Permata Padang

1 Mins read

IBTimes.ID Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak banjir bandang di Kompleks Griya Permata 2, Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (10/12/2025). Bantuan berupa 75 lembar karpet dan sejumlah kebutuhan harian itu didistribusikan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sebagai bagian dari respons cepat Kemenhut terhadap dampak bencana di wilayah tersebut.

Kepala BKSDA Sumbar, Hartono, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan permintaan langsung warga melalui perangkat RT dan kelompok masyarakat setempat. Menurutnya, karpet menjadi kebutuhan mendesak karena banyak rumah yang masih tergenang lumpur dan air sehingga warga membutuhkan alas lantai untuk aktivitas harian.

“Ini memang permintaan dari warga adalah warga menginginkan adanya bantuan karpet. Jadi hari ini kita mendistribusikan 75 lembar karpet untuk masyarakat yang ada di komplek Griya Permata 2 ini,” katanya dilansir dari liputan6.com.

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan pengiriman kedua dari pihaknya dan bersumber dari donasi keluarga besar Rimbawan dari berbagai daerah.

“Kementerian Kehutanan… telah mendistribusikan bantuan dari kawan-kawan keluarga Rimbawan yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.


Kebutuhan Warga Meningkat Pasca Bencana Sumatra

Hartono berharap bantuan darurat ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang masih berjuang memulihkan kondisi rumah dan lingkungan mereka.

“Harapan kami dengan ada bantuan ini bisa meringankan beban daripada keluarga atau saudara-saudara kita yang terdampak di Sumatera Barat,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan Kemenhut pusat di Jakarta akan terus dilakukan untuk menyesuaikan jenis bantuan sesuai kebutuhan warga.

“Kami juga akan berkoordinasi… apa yang bisa kita berikan kepada para korban terhadap apa yang diperlukan oleh masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga  KUPI Luncurkan Program Ngaji Ramadan, Puluhan Ulama Perempuan Jadi Pembicara

Sementara itu, warga terdampak bernama Irna (32) menyambut baik bantuan karpet dari Kemenhut. Ia menyebut karpet tersebut sangat membantu karena kasurnya rusak akibat banjir dan ia kini tinggal di kontrakan sementara.

“Alhamdulillah ini dapat karpet, kasur sudah tidak ada lagi jadi ini bersyukur sekarang ada karpet dulu,” ucapnya.

Irna mengatakan masih banyak kebutuhan penting lainnya yang diperlukan warga di Tabing Banda Gadang, terutama perlengkapan dapur.

“Memang yang paling dibutuhkan sekarang itu ya kayak kompor dan gas karena kita juga butuh masak, walaupun kebutuhan sembako Alhamdulillah ada terus,” ujarnya.

Kemenhut memastikan bahwa respons lanjutan tetap terbuka, termasuk bantuan tambahan apabila dibutuhkan masyarakat di lokasi terdampak.

(NS)

Related posts
Peristiwa

BUMN Salurkan Bantuan Rp62,2 Miliar untuk Pulihkan Sumatera

1 Mins read
IBTimes.ID – Gelombang solidaritas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali hadir bagi masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari bencana. Melalui BP BUMN,…
Peristiwa

PP Muhammadiyah Arahkan Infak Jumat untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor

1 Mins read
IBTimes.ID – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan instruksi resmi agar seluruh dana infak Shalat Jumat di masjid-masjid Muhammadiyah dialihkan sepenuhnya untuk membantu…
Peristiwa

Satgas Gabungan Telusuri Jejak Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Polri–Kemenhut Kerahkan Investigasi Besar

1 Mins read
IBTimes.ID – Pemerintah pusat melalui Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Kehutanan membentuk satuan tugas gabungan untuk mengusut asal-usul kayu gelondongan yang terseret…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *