News

Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Ajak Jaringan FKUB Wujudkan Pelestarian Lingkungan di Seluruh Indonesia

1 Mins read

IBTimes.ID – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Adib Abdushomad menyatakan komitmen untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan berbasis agama usai menerima audiensi dari Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta pada Senin (4/11). Pertemuan ini membahas upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pendekatan keagamaan yang melibatkan berbagai komunitas umat.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta,  Didin Syafruddin beserta tim peneliti, PPIM memaparkan hasil riset mengenai peran komunitas agama dalam menjaga lingkungan. Testriono, Koordinator Riset Gerakan Green Islam di Indonesia memaparkan bahwa terdapat lebih dari 192 komunitas berbasis agama di Indonesia yang aktif di bidang pelestarian lingkungan, dengan 142 di antaranya adalah komunitas Islam.

“Sayangnya, upaya ini masih tersegmentasi dan belum berdampak optimal,” jelas Testriono. Oleh karena itu, PKUB diharapkan dapat berperan dalam menyatukan komunitas-komunitas tersebut untuk memperkuat sinergi antara agama dan lingkungan.

“Kami berharap PKUB dapat memainkan peran penting dalam menyatukan upaya komunitas-komunitas ini, sehingga gerakan lingkungan berbasis agama dapat memberikan dampak yang lebih besar,” ungkap Didin Syafruddin.

Adib menyambut baik hasil riset PPIM dan menyampaikan dukungan penuh terhadap gagasan ini. Ia menegaskan bahwa PKUB siap menggerakkan jaringan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk mendukung gerakan ini melalui program-programnya. Salah satunya adalah program Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama, yang dinilai sangat potensial untuk dikembangkan dengan memasukkan kesadaran lingkungan sebagai bagian dari kegiatan di masyarakat.

“Kami mendukung penuh usulan ini, karena pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kerjasama dengan PPIM, kami ingin mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam upaya moderasi beragama yang telah berjalan dengan baik,” ujar Adib.

Baca Juga  SHARIF 1446/2024 dan Masa Depan Kalender Islam Global

Ia juga menambahkan bahwa hasil riset ini membuka peluang untuk memperluas interaksi antarumat beragama dan memperkuat toleransi melalui kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan.

Audiensi ini menandai langkah penting menuju sinergi yang lebih erat antara PPIM UIN Jakarta dan PKUB Kementerian Agama, dengan harapan terciptanya aksi nyata yang memadukan semangat keagamaan dan kepedulian lingkungan untuk mewujudkan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Pertemuan dengan pemangku kepentingan yang diselenggarakan PPIM ini merupakan bagian dari Program Religious Environmentalism Actions (REACT). Melalui program ini, PPIM telah melaksanakan survei nasional tentang Green Islam pada tahun 2024 serta sedang melakukan riset mengenai perilaku ramah lingkungan di lembaga pendidikan Islam dan masyarakat.

(Soleh)

Avatar
1457 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

28.536 Guru PAI di Sekolah Ikuti PPG 2024 untuk Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan

1 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (20/12/24) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah sukses melaksanakan Pendidikan Profesi…
News

Adaptif Terhadap Zaman, Dosen Ilmu Komunikasi UNY Adakan Pelatihan Pelayanan Prima di PCM Depok Sleman

2 Mins read
IBTimes.ID – Menghadapi perubahan era yang berjalan sangat cepat dan dinamis, serta membutuhkan adaptasi yang juga cepat, diperlukan keahlian khusus untuk menghadapi…
News

Festival Moderasi Keindonesiaan: Menyemai Moderasi Beragama di Kalangan Milenial dan Gen-Z

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (15/12/24) — Yayasan Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan acara Festival Moderasi Keindonesiaan yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds