Menginginkan sesuatu atau bercita-cita mewujudkannya adalah hal yang umum dirasakan setiap manusia. Untuk mencapai hal tersebut harus dengan rasa sabar, ikhlas disertai doa dan ikhtiar yang kuat, serta niat yang kokoh di dalam hati.
Kita mungkin pernah kecewa dan gagal mendapatkan sesuatu. Bersedih boleh, tetapi harus segera bangkit dan kembali percaya kepada diri sendiri bahwa kita mampu untuk mendapat sesuatu yang diinginkan.
Cara Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan
1. Meminta dan Berdoalah Kepada Allah
Ingatlah bahwa “Allah akan memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan”. Allah juga menguji seberapa kuat manusia menghadapinya, jika sudah tepat waktunya, insya Allah keinginan kita pasti akan terwujud. Allah sayang kepada hamba-Nya yang berusaha dan meminta kepada-Nya, serta Allah memberikan kepada kita di saat waktu yang tentu tidak kita sangka.
Seperti yang saya alami ketika ingin sekali berkuliah di universitas negeri. Dengan penuh perjuangan dan rintangan yang luar biasa, saya mengikuti seleksi masuk kampus negeri, seperti SNMPTN dan SBMPTN.
Meskipun sudah belajar, berusaha dan melakukan salat fardhu ditambah salat malam, berpuasa senin-kamis, dan ibadah tambahan lainnya. Alhamdulillah saat pengumuman saya belum diterima pada kedua jalur tersebut. Namun, saya berusaha untuk bisa menerimanya. Bersabar adalah kunci meraih kesuksesan. Kembali lagi kepada diri kita, Allah Swt. ingin melihat seberapa seriusnya usaha kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
2. Berusaha Sekuat Tenaga dan Semaksimal Mungkin
Jangan pernah berhenti mencoba sesuatu, dan terus belajar untuk kemajuan diri. Hal yang menurut kita baik mungkin saja tidak baik bagi Allah, karena Allah Maha Mengetahui segala yang ada di langit dan bumi. Yakinlah semua ada masanya dan akan indah pada waktunya. Tugas kita sebagai manusia hanya melakukan ibadah dan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Perasaan sedih, galau, dan merasa takut mengecewakan orang tua serta keluarga, hanya itu yang saya rasakan. Sebetulnya masih ada beberapa jalur lagi untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang saya inginkan. Namun, karena sesuatu hal akhirnya saya memilih untuk gap year. Di saat itulah, saya mengerti bahwa hidup merupakan perjalanan panjang yang harus saya lalui dengan senyuman dan semangat juang yang tinggi.
Beberapa bulan berlalu, dan saya sudah mempersiapkannya jauh sebelum hari pelaksanaan tes. Saya mengikuti ujian SBMPTN, ujian mandiri, dan UMPTKIN.
Ujian SBMPTN untuk yang kedua kali, dan hasilnya masih gagal. Lalu, saya terus berdoa semoga bisa lulus di jalur yang tersisa, yaitu jalur mandiri dan UMPTKIN. Di jalur mandiri saya juga belum lolos, kemudian saya bersedih tetapi sambil terus berdo’a dan memohon, serta bertawakal kepada Allah Swt. agar diberikan yang terbaik.
Sebagaimana disebutkan dalam ayat, yang artinya:
“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”. (QS. Ath-Thalaq: 3)
Alhamdulilah saya lulus di jalur terakhir yang saya ikuti. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih serta semakin percaya bahwa Allah selalu memiliki time-ing yang tepat dan rencana-Nya yang begitu indah membuat tangisan haru penuh kebahagiaan. Akhirnya saya bisa berkuliah di Universitas Islam Negeri di Jakarta.
3. Selalu Meminta Rida Orang Tua
Sebagaimana sering kita dengar, bahwa Rasulullah Saw. Bersabda: “Rida Allah bergantung Rida orangtua”.
Mintalah rida kepada kedua orang tua dengan menjadi anak yang baik, dengarkan nasihatnya dan patuhilah. Orang tua akan selalu mendoakan dan mendukung apa yang dilakukan anaknya selama itu baik dan tidak melanggar aturan agama dan norma-norma yang berlaku pada kehidupan.
4. Motivasi
Selain hal-hal di atas, kita juga harus memiliki motivasi diri sendiri untuk mencapai target yang diinginkan. Motivasi tentunya terhadap sesuatu yang baik, misalnya: ingin membahagiakan orang tua di dunia dan akhirat, ingin mendapat kebebasan finansial, ingin sukses usia muda, dan masih banyak lainnya.
Saya berpesan agar selalu semangat dan terus menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Menuruti perkataan dan arahan orang tua. Cari dan mintalah rida orang tua. Berjuanglah karena beliau, yang tak pernah mengeluhkan beban yang mereka alami, selalu kuat menghadapi segalanya, memberikan kasih tulus dan sayang kepada kita, merawat dan mendidik kita dengan sepenuh hati.
Editor: Lely N