News

KUPI Luncurkan Program Ngaji Ramadan, Puluhan Ulama Perempuan Jadi Pembicara

2 Mins read

IBTimes.ID, Jakarta – Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) baru saja meluncurkan (launching) program Ngaji KUPI Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara pembukaan tersebut digelar secara daring melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh puluhan ulama perempuan dan lembaga jejaring KUPI. Pertemuan dipandu langsung oleh penulis dan pegiat isu gender, Kalis Mardiasih.

Melalui rangkaian pengajian yang digelar selama satu bulan tersebut, KUPI ingin mengajak semua kalangan agar semakin mengenal ajaran Islam yang ramah, adil, dan maslahat bagi semua umat. Di samping itu, Ngaji KUPI Ramadan juga bertujuan untuk menghidupi bulan Ramadan agar lebih berkah dan bermakna.

Sekretaris Majelis Musyawarah KUPI, Masruchah, menyampaikan bahwa ada banyak ulama perempuan yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia yang siap mengambil peran untuk mengisi rangkaian Ngaji KUPI Ramadan.

Ia juga menjelaskan, proses penyebaran pengetahuan ini akan mengambil berbagai isu, seperti isu kemanusiaan, isu lingkungan, dan isu-isu lainnya.

“Nantinya berbagai isu tersebut akan disampaikan melalui pendekatan makruf (baik), mubadalah (kesalingan), dan keadilan hakiki. Ini adalah bagian dari agenda untuk membumikan pandangan KUPI , baik di dalam ruang keluarga, masyarakat, komunitas, atau negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, beberapa lembaga penyangga KUPI seperti Alimat, Rahima, Fahmina, Jaringan GUSDURian, dan AMAN Indonesia juga turut menyampaikan program Ngaji Ramadan mereka masing-masing. Agenda lima lembaga penyangga tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Ngaji KUPI Ramadan.

Pera Sopariyanti dari Rahima mengungkapkan agenda lembaganya selama Ramadan adalah “Ngabuburit bersama 33 Ulama Perempuan”.

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan tayang setiap hari selama Ramadan di Youtube Swararahima dotcom dan Instagram @swararahima, dengan menghadirkan ulama perempuan dari Jawa, Sulawesi, hingga Aceh.

Baca Juga  Meneladani Semangat Membaca dari Dua Ulama Besar

Ngabuburit bersama 33 Ulama Perempuan diadakan dua kali setiap harinya, yaitu pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB. Sementara itu, tema-tema yang akan diangkat adalah tema-tema aktual yang dekat dengan kehidupan orang muda.

“Rahima mengambil tiga tema besar, yaitu tema ibadah, khususnya terkait puasa. Kemudian tema keluarga, khususnya terkait hak ekonomi perempuan, dan terakhir adalah tema aktual, misalnya tentang penyakit ain, yang biasa ditujukan perempuan sebagai objek. Selain ada juga tema seperti disabilitas apakah aib bagi keluarga hingga feminine energy,” terangnya.

Berbeda dengan Rahima, Fahmina Institute yang diwakilli oleh Roziqoh menjelaskan program Ramadan yang akan diadakan lembaganya adalah Ramadan Iklusi atau RAIN. Dirinya juga menjelaskan terkait tema inklusi yang dimaksud serta filosofi dari kata rain.

“Sebagaimana kata rain yang berarti hujan, semoga kita juga akan mendapat percikan berkah selama Ramadan. Tema yang kami amgkat adalah inklusi, terutama inklusi terhadap disabilitas,” jelasnya.

Sementara itu, Iklilah dari Alimat menerangkan bahwa lembaganya bekerja sama dengan Akademi Feminis Muslim akan mengadakan kursus singkat (short course) dan intensif mengkaji isu feminisme Muslim. Acara ini menghadirkan Profesor Alimatul Qibtiyah.

“Alimat berfokus pada penguatan perspektif muslimah. Kami mengajak semua orang untuk memahami bagaimana feminisme Islam dalam kerangka keluarga Islam Indonesia. Kita akan bertemu setiap Sabtu,” paparnya.

Sedangkan dua lembaga penyangga lainnya, yaitu Jaringan GUSDURian dan AMAN Indonesia juga mempunyai agenda Ramadan yang cukup berbeda. Jaringan GUSDURian berencana mengadakan Pesantren Gerakan yang akan mengkaji pemikiran Gus Dur dan isu-isu kontemporer seperti isu gender dan lingkungan. Di sisi lain, AMAN Indonesia berencana menggelar Forum Ramadan bersama para penyintas terorisme dan turut menyebarkan agenda-agenda Ngaji KUPI Ramadan kepada publik internasional.

Baca Juga  QS al-Mu'minun Ayat 18: Tiga Watak Hujan

Di akhir sesi, peluncuran Ngaji KUPI Ramadan ini secara resmi dibuka oleh Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, Marzuki Wahid dengan bacaan basmalah yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

(Soleh)

Avatar
1510 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Halalbihalal Diaspora Indonesia di Edinburgh, Ada Rendang dan Opor

1 Mins read
IBTimes.ID, EDINBURGH – Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Edinburgh dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Greater Edinburgh menggelar kegiatan halalbihalal di…
News

Kibar Edinburgh Bagi-bagi Takjil Gratis di Eropa

2 Mins read
IBTimes.ID – Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Edinburgh telah merampungkan program bagi takjil gratis kepada muslim yang berpuasa di Edinburgh,…
News

Rapor Pendidikan Kemendikdasmen 2025, Lebih Lengkap dan Berdampak

3 Mins read
IBTimes.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis Rapor Pendidikan 2025 pada acara Taklimat Media yang diselenggarakan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *