Agama

Lafaz Dzikir dan Doa Petang yang Dianjurkan

2 Mins read

Dzikir petang adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk perlindungan diri dari berbagai bahaya dan sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT. Dzikir ini dilantunkan pada waktu senja hingga menjelang malam, saat suasana menjadi tenang dan jiwa butuh ketenangan. Melalui dzikir petang juga, dapat diiringi dengan bacaan doa yang dapat membantu menenangkan hati serta jiwa.

Melalui dzikir petang, seorang hamba tidak hanya memohon perlindungan, tetapi juga mempererat hubungan dengan Allah dan mengingat kembali betapa besarnya nikmat dan kasih sayang-Nya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 152)

Ayat ini menegaskan pentingnya dzikir sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan agar hati senantiasa tenteram dalam mengingat-Nya.

Dzikir dan Doa Petang

Berikut beberapa bacaan dzikir yang dapat diamalkan setiap petang:

1. Membaca Istighfar

Memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullah wa atubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

2. Membaca Ayat Kursi

Sebagai pelindung dari gangguan syaitan dan mara bahaya, dapat membaca ayat Al-Baqarah ayat 255 atau sering dikenal sebagai “ayat kursi”.

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin: Allāhulaa ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm(u), lāta’khużuhū sinatuw walā naum(un), lahūmā fissamāwāti wamā fil-arḍ(i), mandżalladżī yasyfa’u ‘indahū illā bi’idżnih(ī), ya’lamumā baina aidīhim wamā khalfahum, walā yuḥīṭūna bisyai’im min ‘ilmihī illā bimāsyā'(a), wasi’a kursiyyuhussamāwāti wal-arḍ(a), walā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wahuwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u)

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung.”

Baca Juga  Fatwa Tarjih Soal Tambang: Boleh, Asal Tidak Eksploitatif

Selain dzikir dan doa petang, ayat kursi dapat menjadi perisai dari segala macam gangguan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

3. Membaca Dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”

Bacaan ini dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT dan menyegarkan kembali keimanan dalam hati.

Penutup

Dzikir dan doa petang bukan hanya sekadar amalan lisan, tetapi juga bentuk penyucian hati dan penguatan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Di tengah hiruk-pikuk dunia dan cobaan yang melanda, doa dan dzikir petang menjadi momen untuk memohon perlindungan, keberkahan, dan ampunan dari-Nya.

Dengan memperbanyak doa dan dzikir di waktu petang, semoga kita semua senantiasa diberikan keselamatan lahir dan batin, dijauhkan dari segala mara bahaya, dan diterima segala amal ibadah kita oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Ar-Rad ayat 11:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya:Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Baca Juga  Baca Doa Ini Agar Terhindar menjadi Bahan Ghibah Orang Lain!

Demikianlah dzikir dan doa petang yang bisa dbaca dan diamalkan . Doa-doa yang lain bisa kalian akses dengan mudah di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.

Editor: Assalimi

Related posts
Agama

Pramono Anung Hadiri Reuni 212 di Monas, Berdiri Sejajar dengan Habib Rizieq

1 Mins read
IBTimes.ID – Ribuan massa dari berbagai daerah memadati Reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025)….
Agama

Fatwa Munas XI MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tak Boleh Kena Pajak Berulang Kali

2 Mins read
IBTimes.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar di Jakarta menetapkan lima fatwa baru….
Agama

Rapat Syuriah PBNU, Rais Aam Meminta Gus Yahya Melepaskan Jabatan Ketua Umum

2 Mins read
IBTimes.ID — Sebuah risalah Rapat Harian Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menjadi perbincangan luas. Dokumen tersebut memuat keputusan pimpinan Syuriah,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *