Report

Tafsir Al-Manar : Mengucap Hamdallah untuk Syukur atau Bangga?

1 Mins read

IBTimes.ID – Kenapa kata al-hamdu dalam Al-Fatihah diartikan dengan segala puji, sedangkan dalam kata al-hamdu tidak ada kata segala?

Menurut Kang Boy, makna al-hamdu lillah adalah segala apapun yang berhak memperoleh pujian tidak lain akan kembali kepada Allah. Sehingga dalam kehidupan nyata, seorang muslim dianjurkan untuk mengucap hamdallah ketika mendapatkan pujian dalam hal apapun. Hal ini ia sampaikan dalam Ngaji Kitab Bareng Kang Boy di kanal resmi YouTube IBTimes.

Kalimat tersebut menggunakan kalimat khobariyah (khobar diletakkan di awal kalimat mendahului mubtada’) sehingga memberikan makna penegasan dan penetapan bahwa pujian terhadap kebaikan dalam semua jenisnya pada hakikatnya merupakan milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

“Allah itu merupakan yang berhak terhadap sifat atas apapun yang dipuji oleh pemuji. Seseorang yang mengucap hamdallah, maka pujian itu akan kembali kepada Allah,” ujar Kang Boy mengutip Tafsir Al-Manar.

Kang Boy menyebut bahwa Allah merupakan sumber dari sesuatu. Maka, segala sesuatu yang berhak memperoleh pujian, secara substantif kembali kepada Allah, baik yang memuji itu menyadari atau tidak menyadari.

Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar, sebagaimana dikutip oleh Kang Boy, mengatakan bahwa definisi yang populer di kalangan ulama atas kalimat hamdun adalah pujian dengan lisan atas segala kebaikan, atau kebaikan yang memberikan kesan baik kepada pemujinya baik disadari atau tidak.

Misalnya, imbuh Ridha, disadari atau tidak, pasar akan dipuji karna bisa memberikan keuntungan. Namun, menurut Kang Boy, kalimat ini bisa ambigu karena ada orang-orang yang merasa rugi ketika berniaga di pasar.

Adapun, dalam kaitannya pujian kepada Allah, Allah dipuji karena Dzatnya. Allah adalah sumber dari segala wujud yang being (al-wujud al-mumkin), secara mutlak.

Baca Juga  Menghafal Al Qur’an Tanpa Arti, Bukanlah Mempelajarinya!

“Kalau kita mengucap hamdallah ketika dapat pujian kebaikan, itu bukan karena kita bangga tetapi karena kita mengembalikan pujian kepada Allah. Ini perlu kita sebarluaskan,” tegas Kang Boy.

Reporter : Yusuf

Tonton Video Selengkapnya Disini:

Avatar
1420 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Hilman Latief: Kader Muda Muhammadiyah Harus Paham Risalah Islam Berkemajuan

2 Mins read
IBTimes.ID – Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia menyebut, kader muda Muhammadiyah harus paham isi daripada…
Report

Ema Marhumah: Islam Agama yang Ramah Penyandang Disabilitas

1 Mins read
IBTimes.ID – Ema Marhumah, Dosen Tafsir dan Hadis Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan bahwa Islam adalah agama yang ramah terhadap…
Report

Salmah Orbayinah: Perempuan Penyandang Disabilitas Berhak Atas Hak Pendidikan

2 Mins read
IBTimes.ID – Salmah Orbayinah Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) menyebut, perempuan penyandang disabilitas berhak atas hak pendidikan. Pendidikan menjadi hak dasar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds