IBTimes.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yakin bahwa penyelenggaraan ibadah haji 2023 oleh Kementerian Agama (Kemenag) akan lebih baik dari tahun lalu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kunjungannya ke Sektor 3 Distrik Syisyah Makkah atau hotel yang menampung jemaah haji Indonesia dari Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, ia ingin memastikan agar jamaah haji tidak terbebani berbagai urusan teknis, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan khusyu’.
“Ada 390 jamaah haji dari Makassar yang baru datang tadi malam (Kamis, 1/6/2023) dari Madinah, setelah melakukan Arbain di Madinah. Tujuan kita, memastikan jamaah haji, jangan sampai terbebani urusan teknis, agar mereka dapat melakukan ibadah haji dengan kusyuk,” ujarnya, Jumat, (2/6/2023).
Ia bersama rombongan, dalam kunjungan tersebut juga melakukan dialog langsung dengan sejumlah jamaah haji dari pelayanan kesehatan, konsumsi, dan layanan akomodasi selama mengikuti ibadah haji.
“Pelayanan kesehatan juga baik, karena ada dokter yang senantiasa membagikan vitamin kepada jamaah haji, sekaligus mengecek kondisi kesehatannya. Apalagi ada kebijakan layanan haji lansia tahun ini, tanpa harus ada pendamping dari pihak keluarga. Ini menurut saya bagus karena, yang mendampingi dari petugas PPIH,” imbuhnya.
Sedangkan dari pelayanan makanan, menurut Muhadjir Effendy juga sudah bagus, jika misalnya dibandingkan saat dulu Muhadjir Effendy melakukan ibadah haji.
“Ihwal makanan, sangat baik, karena ada nasi, sayur, ayam dan daging. Menurut standar Indonesia sudah bagus. Kalaupun jamaah merasa kurang, bisa jajan di luar,” katanya.
Pihaknya menegaskan, pelayanan kepada jamaah haji lansia. Untuk itu dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya terutama kepada PPIH yang dengan ikhlas melayani jamaah haji Indonesia.
“Saya pikir PPIH pantas diberikan penghargaan atau sertifikat, syukur syukur kalau ada yang lain. Itu patut dipuji,” kata Muhadjir Effendy yang juga akan berkunjung dan mengecek kesiapan ibadah haji 2023, dengan pergi langsung ke Arafah dan Mina.
Menurut Menko PMK, Arafah dan Mina harus mendapatkan perhatian. Karena ribuan jemaah Indonesia sejumlah 221 ribu jamaah akan berkumpul di dua tempat tersebut.
Sumber: MCH 2023
Editor: Yusuf