Yang bisa menjadi masalah saat banjir, khususnya dalam bidang keselamatan dan Kesehatan antara lain:
1. Derasnya air. Pada jenis banjir yang deras, misalnya banjir bandang, kekuatan arus, dan kedalaman air tertentu, dapat menghanyutkan dan menenggelamkan orang. Untuk orang yang sedikit bisa berenang saja, banjir merupakan masalah. Apalagi bagi yang tidak bisa berenang. Untuk itu, segera evakuasi diri dan keluarga.
2. Debris, atau benda-benda yang hanyut air. Dengan kekuatan besar, batang kayu, perabotan rumah, dan benda keras lainnya bisa terbawa arus dan berbahaya bagi kita. Meskipun bisa berenang, tapi tiba-tiba tertabrak batang kayu. Orang bisa pingsan dan tenggelam. Kalau debris itu tajam, bisa menusuk dan membahayakan nyawa. Untuk itu, waspadai benda-benda yang hanyut air, hindari arus deras.
3. Hewan berbahaya. Saat banjir, ular bisa hanyut oleh air. Ada lebih dari 75 jenis ular berbisa asli Indonesia dan sayangnya banyak lagi di luar itu jenis ular berbisa asal luar negeri yang diimpor untuk peliharaan. Kalau ini hanyut, bisa membahayakan. Perlu diketahui, saat ini Anto Bisa Ular yang dikeluarkan oleh pemerintah hanya untuk 3 jenis ular. Untuk jenis yang lain,belum ada, harus impor khusus. Untuk itu, waspada terhadap binatang berbahaya. Sebaiknya hindari genangan air.
4. Bakteri, Virus, dan Mikroba lainnya. Dalam kondisi banjir, zat-zat pembawa bakteri mudah menyebar, misalnya kotoran manusia atau hewan. Segala macam bakteri bisa ikut air dan menyebar secara cepat dan menular. Penyakit seperti Leptospirosis, yang bisa ringan ataupun mematikan, bisa saja terjadi dan menyebar. Bakteri Salmobella Sp juga mudah tersebar. Jadi, penyakit semacam Kolera, tifoid, hepatitis, dermatitis, infeksi saluran pernafasan, malaria, demam dengue dan laoinnya, bisa timbul.
5. Kekurangan air bersih dan Sanitasi. Bagaimanapun kondisinya, manusia butuh air bersih. Air yang terkontaminasi akan berisiko terhadap kesehatan. Pada banjir yang berlangsung lebih dari sehari dan menutup fasilitas sanitasi, warga terdampak akan mengalami kesulitan dalam buang air secara sehat. Tentu sangat mungkin terpaksa buang air di genangan air sehingga meningkatkan risiko kontaminasi.Untuk warga terdampak, segera minta bantuan sebisa mungkin kepada pemerintah dan para relawan. Kalau anda punya akses air bersih, baik untuk berbagi.
6. Tekanan psikis. Stress bisa muncul pada warga terdampak, bahkan hingga depresi dan penyakit psikis berkelanjutan. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) juga mengancam warga terdampak, juga termasuk renjatan/kumatnya penyakit kejiwaan lain.
Untuk itu, menjaga rasionalitas dan keikhlasan sangat penting. Anda bisa menghubungi petugas/relawan kesehatan untuk hal ini.
Itu beberapa masalah ikutan banjir yang bisa muncul. Tulisan ini tidak bermaksud untuk membuat warga terdampak menjadi ketakutan. Justru agar waspada terhadap hal-hal ini dan sedapat mungkin mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan kesalamatan
Terlebih kepada pemangku kebijakan, baik dalam penanganan krisis saat ini maupun pencegahan terhadap banjir di kemudian hari.
Semoga saudara-saudara sekalian yang tengah mengalami bencana banjir dimudahkan untuk mengangani segala urusan, selamat, tetap sehat, dan segera terbebas dari persoalan ini dengan baik dan selancar-lancarnya.
Kepada relawan dan pemerintah, semoga bisa menjalankan tugas dengan sangat baik dan tetap selamat.
.
Editor: Yahya FR