IBTimes.ID – Islam Berkemajuan di Muhammadiyah bukanlah barang baru. Gagasan Islam Berkemajuan sudah ada sejak zaman KH Ahmad Dahlan. Namun gagasan Islam Berkemajuan itu harus dikaji dan diaktualisasikan ulang supaya tetap relevan dengan apa yang kita sebut sebagai perkembangan zaman.
Prof. Abdul Munir Mulkhan Intelektual Muhammadiyah mengatakan, Islam harusnya lebih fungsional dalam menghadapi permasalahan umat. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam, harus memiliki konsep yang operasional dalam menghadapi zaman dan permasalahan umat yang ada saat ini.
“Risalah Islam Berkemajuan merupakan reaktualisasi pemahaman fungsional Islam. Secara substansif, risalah itu menjelaskan visi kemanusiaan yang sesuai dengan zamannya. Islam harus mampu menjawab permasalahan umat sesuai zamannya,” katanya dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Kamis (6/4/23).
Munir Mulkhan menyampaikan, melalui Risalah Islam Berkemajuan Muhammadiyah harus memberikan pelayanan yang bermanfaat secara inklusif. Tidak membeda-bedakan suku, ras, golongan, bahkan agama.
“Dalam Risalah Islam Berkemajuan juga disebutkan bahwa Muhammadiyah harus bermanfaat bagi semua orang tanpa peduli agamanya apa. Muhammadiyah mendirikan sekolah, rumah sakit, panti asuhan bukan untuk mengislamkan,” ungkapnya.
Bagi Munir Mulkhan, segala macam pelayanan Muhammadiyah kepada semua orang bukan untuk mengislamkan atau bahkan memuhammadiyahkan orang tersebut. Melainkan itu semua dilakukan untuk meninggikan martabat manusia.
Munir Mulkhan menyebut, melalui Risalah Islam Berkemajuan Muhammadiyah ingin menjadikan Islam sebagai agama yang solutif terhadap segala permasalahan manusia. Agama Islam sebagai agama yang relevan dan sesuai dengan perubahan zaman.
Menurut Munir Mulkhan, lewat Risalah Islam Berkemajuan Muhammadiyah mampu berbagi pengetahuan, pengalaman, serta serta menggerakan umat manusia menjadi umat yang lebih baik pada semua sisi kehidupannya.
“Dan saya berharap lewat Risalah Islam Berkemajuan dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yang merupakan tujuan dan cita-cita didirikannya organisasi Muhammadiyah,” tandasnya.
Reporter: Soleh