Report

Nabi Muhammad tidak Pernah Pakai Celana Cingkrang!

1 Mins read

IBTimes.ID – Nabi SAW tidak pernah memakai celana cingkrang. Pasalnya, di zamannya tidak ada celana cingkrang. Yang ada hanya sarung cingkrang.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Arrazy Hasyim dalam sebuah pengajian.

“Nabi mengatakan barang siapa yang mengulurkan sarungya. Berarti Nabi tidak pernah pakai celana cingkrang,” ujarnya.

Menurutnya, Nabi SAW berpakaian dengan pakaian kaumnya. Orang Arab di zaman Nabi menggunakan sarung, sehingga Nabi juga menggunakan sarung.

Ia menyebut bahwa Syeikh Bin Baz mengatakan jika seseorang menggunakan sarung atau celana di bawah mata kaki, maka seseorang tersebut akan masuk neraka, meskipun celana atau sarung tersebut tidak dimaksudkan untuk kesombongan.

Namun, imbuh Dr. Arrazy, pendapat tersebut dibantah oleh ulama di berbagai dunia seperti di Yaman, Mesir, Suriah, dan lain-lain. Nabi SAW pernah keluar dari rumahnya dengan kondisi sarungnya di bawah mata kaki.

Saat itu terjadi gerhana, sehingga ia shalat dan sarungnya berada di bawah mata kaki. “Diterima enggak? Diterima. Yang nggak diterima itu yang shalat sambil berkhayal, bukan yang celananya di bawah mata kaki,” tegasnya.

Justru, menurutnya shalat yang tidak diterima adalah shalat orang yang berkhayal bahwa dirinyalah yang paling sunnah. Padahal, dalam shalat, seseorang harus khusyu’.

“Yang cingkrang amalkan hadis Ibnu Umar, yang di bawah mata kaki silahkan amalkan hadis Abu Baqro’ dan Abu Bakar. Kata Nabi, boleh di bawah mata kaki asal tidak sombong,” pesan Dr. Arrazy.

Reporter : Yusuf

Baca Juga  Nabi Muhammad Disergap dan Perlindungan Allah yang Selalu Menyertainya
Related posts
Report

Muktamar JIMM 2023: Mendorong Pembaharuan Pemikiran, Pengetahuan, dan Gerakan Muhammadiyah

7 Mins read
IBTimes.ID – Para kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) kembali menyelenggarakan sebuah agenda yang bernama Muktamar Pemikiran Islam…
Report

Haedar Nashir: Moderasi adalah Solusi Menangani Radikalisme dan Ekstremisme

1 Mins read
IBTimes.ID – Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan, bahwa pendekatan moderasi adalah solusi dalam menangani radikalisme dan ekstremisme. Hal ini…
Report

Riset: Pesantren, Politik Dinasti, dan Oligarki Kekuasaan

5 Mins read
IBTimes.ID – Oligarki kekuasaan dan politik dinasti adalah dua fenomena pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif secara langsung yang terjadi pasca…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *