IBTimes.ID – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menyampaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M ditutup sore ini. Sebab jumlah kuota dasar secara nasional sudah terpenuhi.
Hal ini ini disampaikan oleh Saiful di Jakarta pada Jumat (19/5/23).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
“Sampai sore ini, tercatat 208.819 jemaah telah melunasi Bipih 1444 H, termasuk di dalamnya adalah jemaah yang masuk kuota cadangan. Sehingga, jemaah yang melunasi sudah melebihi kuota dasar secara nasional yang mencapai 203.320 jemaah haji reguler,” sebut Saiful Mujab.
“Jika kuota dasar 203.320 sementara yang melunasi 208.819, berarti sudah ada kelebihan kuota cadangan hingga 5.499 jemaah,” sambungnya.
Saiful Mujab juga menjelaskan terkait tahapan pelunasan sementara ini tidak diperpanjang. Artinya akan berlanjut ke tahapan berikutnya, yaitu tahap pemaketan layanan bagi jemaah haji dan proses pemvisaan.
“Kita akan kebut proses pemvisaan. Alhamdulillah bio visa sudah 90%,” tandas Saiful Mujab.
Kemudian jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023. Mereka yang berangkat gelombang pertama akan menuju Madinah terlebih dahulu untuk menjalani ibadah Arbain sebelum diberangkatkan ke Makkah.
Sumber: Humas Kemenag RI
Editor: Soleh