IBTimes.Id. Sejak Desember 2019 sampai awal Februari 2020, dunia dibuat resah dengan wabah virus Corona (Coronavirus). Virus ini tengah menjadi perhatian di berbagai belahan dunia. Bermula dari kota Wuhan, China, virus ini mulai menyebar sejak Desember 2019. Kini virus jenis baru ini dikabarkan sudah terdeteksi hingga Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Pada awal Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengidentifikasi virus asal China tersebut dan menamainya sebagai Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Dikutip dari CNN, otoritas kesehatan China menyebut virus tersebut bisa menular dari
manusia ke manusia. Virus itu dapat menyebabkan pneumonia atau radang
paru-paru.
Penyebaran wabah virus Corona
semakin hari semakin meluas.
Hingga Sabtu (1/2) pukul 6.32 WIB, tercatat 11.209 terjangkit, 15.238 dicurigai terjangkit, 214 meninggal, dan 214 orang sembuh. Situs Dingxiangyuan, China, menyiarkan data penyebaran virus Corona realtime dan dipercaya valid menunjukkan perkembangan statistik tersebut. Data situs ini berasal dari Komisi Kesehatan Nasional China yang mendata seluruh wilayah China daratan, Hong Hong, Makao, dan Taiwan.
Pemerintah Indonesia, melalui instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, memerintahkan kepada Menteri Luar Negeri serta berkoordinasi dengan TNI dan Menteri Kesehatan, untuk segera memulangkan warga negara Indonesia yang masih berada di kota Wuhan. Tercatat, ada 243 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi. Hal ini menandakan bahwa memang virus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia khususnya dan bagi seluruh warga dunia.
Dikutip dari Liputan6.com, Minggu (2/2), 243 WNI telah tiba di Batam untuk menjalani karantina dan observasi total di Natuna selama dua pekan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada satu pun dari mereka yang terinfeksi virus Novel Corona.
Sebelumnya, beberapa negara lain sudah terlebih dahulu mengevakusi warga negaranya, baik yang ada di Wuhan maupun di kota-kota lainnya di China.
Reporter: Irvan Shaifullah
Editor: Arif